Dua Orang Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Menghilang, Anjas: Mereka Ini...

23 Desember 2021, 16:41 WIB
Anjas yang merupakan pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menyebut ada dua orang saksi yang diduga menghilang. /Tangkapan layar Youtube Anjas di Thailand

PR TASIKMALAYA - Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Anjas tetap mengawal kasus yang menjadi sorotan publik itu.

Sudah beberapa bulan terakhir ini Anjas menganalisis kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Menurut Anjas, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tak lama lagi akan diumumkan tersangkanya.

Anjas menyatakan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi pembuktian integritas dan kredibilitas Polri.

Baca Juga: 10 Manfaat Melakukan Senam Secara Rutin, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan!

"Ini menjadi salah satu pembuktian apakah Polda Jabar kompeten dan punya kredibilitas," kata Anjas pada 23 Desember 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube-nya.

Kali ini, Anjas mendapat sumber istimewa terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

"Kali ini kita akan membahas informasi yang berada di sekitar Jalancagak," ujarnya.

Sumber tersebut menyampaikan pada Anjas bahwa ada dua orang saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang diduga menghilang.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Hari Ini 23 Desember 2021, Rendy Ajukan Kesepakatan kepada Irvan

"Informasi ini menyatakan bahwa ada dua saksi dalam kasus Subang ini yang keberadaannya tidak tahu di mana," terangnya.

Dua orang saksi tersebut diduga ketakutan.

"Ada dugaan mereka ini ketakutan sehingga kabur, tidak bisa lagi ditemui," jelasnya.

Anjas menilai banyak orang yang ingin mengetahui siapa pelaku atau dalang dari pembunuhan sadis itu.

Baca Juga: Pengungsian korban Gunung Semeru Jadi Lokasi Syuting. Ketua Komisi VII DPR RI: Kalau Tayang, Diboikot Saja!

"Orang yang ingin mencari tahu siapa pelaku dari pembunuhan ini tidak hanya penyidik," imbuhnya.

Anjas menerangkan bahwa sumber tersebut menyatakan bahwa dua orang saksi itu diduga menghilang.

"Sumber istimewa ini bilang ke aku kalau mereka ini menghilang, ada ketakutan mereka menjadi salah satu tersangkanya begitu," ungkapnya.

"Atas asas praduga tak bersalah mereka juga mungkin dihilangkan jika berbicara lebih dalam, lebih detail," tambahnya.

Baca Juga: 3 Kunci untuk Hidup Bahagia di Tahun 2022, Salah Satunya Kesehatan

Dua orang saksi tersebut diduga adalah Kosasih dan Wahyu.

Diketahui, Kosasih dan dua orang lainnya sempat diperiksa di Polres Subang.

"Kosasih ini cenderung nggak berhenti ya saat diwawancara. Tetap berjalan terkesan menghindari," terangnya.

Dua orang lainnya adalah Opik dan Wahyu.

Baca Juga: Anggota DPR Yandri Susanto Imbau Boikot Sinetron yang Syuting di Semeru: Menyakiti Orang Banyak

"Ada Opik, warga Kampung Ciseuti," tambahnya.

"Kemudian ada Wahyu, yang diketahui adalah kepala sekolah dari yayasan yang dimiliki oleh korban," lanjutnya.

Menurut sumber istimewa yang didapat Anjas, diketahui Kosasih dan Wahyu adalah saudara kandung.

"Dari sumber istimewa yang aku dapatkan ternyata Kosasih dan Wahyu ini adalah kakak-beradik," terangnya.

Baca Juga: Dirut Pertamina Didesak Mundur oleh FSPPB, Pakar: Tak Ada Dalam UU Ketenagakerjaan

Wahyu yang berstatus kepala sekolah di sekolah yayasan milik Yosef Hidayah itu sudah diperiksa polisi sejak beberapa bulan yang lalu.

"Wahyu sudah diperiksa sejak Agustus 2021," jelasnya.

Meskipun keduanya tidak ada hubungan darah dengan korban, keduanya tetap diperiksa polisi.

"Walaupun mereka berdua tidak ada hubungan darah dengan korban, tim penyidik Polres Subang dan Polda Jabar tetap konsisten menanyain kedua saksi ini, ada apakah?" terangnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Zalora Desember 2021, Penempatan di Bekasi

Menurut Anjas, 'menghilang'nya kedua saksi ini ada dua kemungkinan.

"Kemungkinan pertama menghilang. Menghilang ini juga ada dua kemungkinan, menghilang karena ketakutan," katanya.

"Atau mereka mungkin terlibat. Kedua, mereka menghilang karena stress aja, manusiawi gitu," tambahnya.

Ada dugaan kedua saksi ini sengaja dihilangkan oleh para pelaku pembunuhan ibu dan anak itu.

Baca Juga: Daftar Stasiun dan Jam Operasional Layanan Rapid Test Antigen Daop 8 Surabaya

"Kedua, ada kemungkinan mereka ini dihilangkan. Orang yang berusaha menghilangkan ini bisa jadi pelakunya," jelas Anjas.

"Seandainya mereka terlibat, mereka akan berbicara, akan menyeret banyak si pelaku,"

Menurut Anjas, jika tidak bersalah, Kosasih dan Wahyu tidak perlu menghilang.

Namun, ada kemungkinan keduanya ini 'menghilang' karena menghindari kejaran media.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Naik Jelang Nataru, Tembus Rp90 Ribu per Kilo

"Kalau memang benar Kosasih dan Wahyu ini cenderung menghilang dari rumahnya seharusnya tidak takut kalau misalnya merasa tidak bersalah," ujar Anjas.

Lamanya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini membuat sejumlah saksi was-was.

"Karena kita sampai sekarang belum dengar dari tim penyidik siapakah tersangkanya," tandas Anjas.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler