Garut Banjir Bandang, 3 Sungai Meluap hingga Jembatan Penghubung 2 Desa Putus

28 November 2021, 13:16 WIB
Garut mengalami banjir bandang akibat hujan lebat yang terus terjadi, menyebabkan 3 sungai meluap dan jembatan penghubung desa putus. /ANTARA/HO-TB/

PR TASIKMALAYA – Garut, Jawa Barat diterjang banjir bandang pada Sabtu, 27 November 2021.

Kejadian banjir bandang tersebut terjadi di Kampung Ciloa, Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Peristiwa banjir bandang yang terjadi di Garut disebabkan hujan deras yang menyebabkan tiga sungai meluap.

Ketiga sungai di Garut yang meluap tersebut adalah Sungai Ciloa, Sungai Cinangsi, dan Sungai Citameng yang berada di Kecamatan Sukawening.

Baca Juga: 3 Manfaat Terong untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Lawan Sel Kanker

Arus banjir yang deras meluncur dari hulu ke arah pemukiman warga.

Akibatnya, aktivitas warga di Kecamatan Sukawening, Garut sempat terganggu.

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News pada 27 November 2021, terhambatnya aktivitas warga di antaranya disebabkan karena ada jembatan yang putus.

Jembatan tersebut merupakan penghubung Desa Mekarwangi dan Desa Sukamukti.

Baca Juga: Update Banjir Bandang Garut: 100 Jiwa Terpaksa Mengungsi

Hingga saat ini, belum ada laporan korban luka dan jiwa akibat banjir bandang yang terjadi di Garut pada 27 November 2021.

Sementara itu, Deden Ridwansah selaku Kepala Kantor Basarnas Bandung telah menyiapkan tim untuk memberikan pertolongan.

“Satu tim rescue Basarnas Bandung menuju lokasi kejadian pada pukull 16.00 WIB untuk melaksanakan evakuasi warga terdampak banjir,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Deden Ridwansah menerangkan, banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WIB setelah Garut diguyur hujan deras yang mengakibatkan air sungai meluap.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini akan Bertemu Cinta Sejati Secara Kebetulan, Salah Satunya Cancer

“Hujan deras di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut menyebabkan sungai meluap dan merendam pemukiman warga di Desa Sukawening,” paparnya.

Saat ini berdasarkan laporan dari Komandan Tim Rescue di lapangan, banjir di Garut sudah mulai surut.

Kini hanya menyisakan lumpur di sekitar pemukiman warga yang terdampak banjir.

Berdasarkan catatan di lapangan, ada beberapa rumah warga yang rusak.

Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Kata-kata Romantis untuk sang Istri yang Hari Ini Genap Berusia 52 Tahun

Hingga saat ini, tim Basarnas masih standby di lokasi kejadian guna mengantisipasi naiknya permukaan air.

“Tim masih standby di lokasi kejadian untuk mengantisipasi naiknya tinggi permukaan air,” pungkasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler