PR TASIKMALAYA - Salah satu anggota DPRD Jawa Barat (Jabar), Abdul Harris Bobihoe menceritakan saat dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Abdul Harris Bobihoe yang juga Ketua Komisi V DPRD Jabar itu awalnya mengaku mengalami tidak enak badan sebelum divonis positif Covid-19.
Khawatir terpapar Covid-19, akhirnya Abdul Harris Bobihoe melakukan tes swab PCR.
Baca Juga: Minta PPKM Darurat Tidak Diperpanjang, Bupati Purwakarta Ungkap Alasannya
"Pada tanggal 1 Mei saya PCR lagi dengan keluarga dan seluruh orang yang ada di rumah," kata Abdul Harris Bobihoe dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari DPRD Jabar pada 15 Juli 2021.
Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa Abdul Harris Bobihoe berserta istri positif Covid-19.
"Ternyata yang terpapar hanya saya dan istri. Waktu saya sakit, saya diurut istri, di situlah mungkin tertularnya," ungkap Harris.
Baca Juga: Ketua Pansus II DPRD Jabar Abdy Yuhana Minta TPPAS Legok Nangka Pakai Teknologi Ramah Lingkungan
Sebelumnya, Harris merasakan flu berat, demam tinggi, batuk, nyeri badan, dan pusing pada akhir Mei lalu.
Setelah mengetahui dia dan istri positif Covid-19, akhirnya keduanya datang ke RSUD Al Ihsan, Bale Endah, Kabupaten Bandung.
Harris dan istri dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulan.
Baca Juga: Tempat Wisata Kembali Dibuka, Anggota DPRD Jabar Abdy Yuhana Ingatkan Masyarakat Disiplin Prokes
Selama di rumah sakit, Harris beranggapan bahwa penyakit yang diakibatkan Covid-19 ini bukan beban pikiran.
Dia pun bertekad untuk tidak stress dan panik, serta selalu berpikir positif.
Tidak hanya itu, kita juga dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan dan vitamin dari dokter.
Baca Juga: Ridwan Kamil Apresiasi Sikap Gotong Royong Warga Jabar yang Terus Meningkat Selama Pandemi Covid-19
"Kita harus minum vitamin, makan yang bergizi agar daya tahan tubuh kita baik," kata Harris.
Harris menceritakan saat tiga hari pertama isolasi mandiri (isoman) di rumah sakit, kondisinya memulih.
"Alhamdulillah dalam 3 hari pertama isoman sudah ada perkembangan baik, " lanjut Harris.
Baca Juga: BOR di Jabar Turun, Ridwan Kamil Dorong Pasien Covid-19 Bergejala Ringan Isoman di Rumah
Walaupun sudah membaik, Harris dan istri tetap melanjutkan isoman di rumah sakit sampai seminggu.
"Jadi setelah seminggu saya keluar dari rumah sakit dan lanjut isoman di rumah," ungkap Harris.
Harris kemudian melakukan pemeriksaan rontgen paru-paru untuk mengecek kondisinya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Perbanyak Berdoa di Tengah Pandemi Covid-19, Doa Sebagai Ikhtiar
"Saya rontgen lagi, alhamdulillah hasilnya bagus dan bersih," lanjut Harris.
Saat ini, kondisi Harris sudah membaik. Dia melanjutkan isoman di rumah sampai 20 hari ke depan.
Hal tersebut dia lakukan agar lebih tenang dan masyarakat pun bisa berinteraksi dengannya tanpa khawatir.
Baca Juga: Ridwan Kamil: 70 Persen Pasien Covid-19 di Jawa Barat Isoman di Rumah Bukan di Rumah Sakit
Setelah menjalani isoman, Harris kemudian melakukan tes swab PCR kembali dan hasilnya negatif.
Selama menjalani isoman, Harris juga menekankan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan kebersihan.
Harris juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Gandeng 10 Perusahaan Farmasi, Suplai Kebutuhan Obat Pasien Covid-19 yang Isoman
Salah satunya dengan obat-obatan tradisional seperti kunyit, jahe, dan sebagainya.
"Saya kira silakan coba obat-obatan tradisional tersebut, tidak usah mahal-mahal dan itu banyak di sekitar kita," katanya.
Menurutnya, kita harus tetap optimis untuk bisa keluar dari pandemi dan virus Covid-19.
Paling penting adalah membuat hati kita senang dan imun akan meningkat.
"Kita harus percaya bahwa virus ini bisa kita lawan, yang penting bikin hati kita senang, insya Allah imun akan baik," pungkas Harris.***