Jawa Barat Bakal Gunakan Dana Baznas untuk Pengadaan Oksigen, Tunjuk BUMD PT Jasa Sarana sebagai Fasilitator

6 Juli 2021, 18:30 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggunakan dana dari Badan Amil Zakan Nasional (Baznas) untuk melakukan pengadaan oksigen. //Humas Jawa Barat

PR TASIKMALAYA - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan menggunakan dana dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk melakukan pengadaan oksigen.

Pengadaan oksigen dari dana Baznas tersebut untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit-rumah sakit Jawa Barat.

Terkait pengadaan oksigen dari dana Baznas tersebut akan difasilitasi BUMD PT Jasa Sarana.

Baca Juga: Sedih Ketika Pamit, Denny Cagur Cerita Kenangan Tidak Bisa Ajak Almarhumah Ibunda Saat Berangkat Haji

“Pemda Provinsi Jabar akan menggunakan dana BAZNAS yang pengadaannya akan difasilitasi BUMD PT Jasa Sarana,” tutur Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Bandung pada Selasa, 6 Juli 2021.

Pengadaan oksigen ini kata Taufiq Budi Santoso, akan disinkronkan dengan penyiapan buffer stok tabung gas oksigen.

Rencananya, pengadaan dari dana Baznas tersebut untuk melakukan pengadaan tabung gas baru bagi medis sebanyak 300 tabung baru berisi gas oksigen 6 meter kubik.

Baca Juga: Iqbal Ramadhan Mengaku Pernah Ditolak Cinta Saat Sekolah di Amerika

“Untuk pengadaan 100 tabung baru berisi gas oksigen 1 meter kubik,” katanya.

Saat ini Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sudah menghitung kebutuhan oksigen medis hingga akhir Juli 2021.

“Saya menargetkan upaya dan kerja keras yang sudah disusun ini bisa memenuhi 10 persen kekurangan yang mencapai 9.000 tabung baru,” ucapnya.

Baca Juga: Pernah Jadi Model Terkenal, Jin BTS Dipuji Dispatch: Hasil Fotonya Tidak Perlu Diedit!

Menurut Taufiq Budi Santoso, strategi pengadaan oksigen dan peningkatan distribusi diyakini bisa menjawab tantangan keperluan oksigen medis di Jawa Barat yang saat ini tengah meningkat.

“Saat ini sedang dilakukan tindak lanjut dari strategi untuk mengatasi persoalan suplai oksigen dan suplai tabung," kata Taufiq.

Sedangkan untuk distribusi oksigennya, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tengah memperkuat kolaborasi dengan kabupaten dan kota.

Baca Juga: Viral Artis Berinisial N Ngotot Syuting Meski Positif Covid-19, Natasha Wilona Beri Klarifikasi: Sebenarnya...

Termasuk bekerja sama dengan produsen hingga agen, karena penguatan distribusi butuh sistem kerja bersama.

“Dan saat ini kita sedang membuat posko oksigen sedang dibentuk di kabupaten dan kota,” ucapnya.

Taufik menambahkan, dalam menangani pandemi Covid-19 solidaritas dan kolaborasi untuk kemanusiaan harus menjadi yang utama.

Baca Juga: Jangan Panik! Stok Oksigen di Jawa Barat Bakal Dibantu Disuplai dari BUMN

Tak peduli terhadap batas administrasi wilayah, hal tersebut tidak boleh menjadi penghalang kolaborasi, termasuk soal suplai oksigen.

“Saat oksigen di Jabar aman, produsen oksigen di Jabar turut menyuplai oksigen ke daerah lain," lanjutnya.

“Termasuk daerah mana yang kelebihan stok harus bisa membantu daerah yang kekurangan stok oksigen,” pinta Taufiq Budi Santoso.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Tags

Terkini

Terpopuler