PR TASIKMALAYA- Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto meninjau lokasi penyekatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa dan Bali di Bandung Raya.
Peninjauan lokasi penyekatan PPKM Darurat Jawa dan Bali di Bandung Raya itu dilakukan pada Sabtu, 3 Juli 2021 untuk memastikan protokol kesehatan dan aturan-aturan dalam PPKM diikuti.
Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengimbau kepada masyarakat terutama di Bandung Raya untuk disiplin protokol kesehatan selama masa penerapan kebijakan PPKM Darurat.
Baca Juga: Soroti Angka Covid-19 Makin Naik, Maia Estianty Himbau Masyarakat Lakukan Hal Ini!
“Dan mengikuti aturan-aturan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat,” imbau Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Penerangan Kodam III Siliwangi, Bandung, Sabtu, 3 Juli.
Dalam kegiatan peninjauan lokasi penyekatan PPKM Darurat di Bandung Raya, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto sangat berharap dengan diberlakukannya PPKM Darurat ini bisa menekan penyebaran kasus Covid- 19.
“Minimal (jumlah kasus Covid-19 yang muncul) seperti saat PPKM yang diberlakukan sebelumnya,” kata dia.
Baca Juga: Tangis Hilda Vitria Pecah Ceritakan Perjalanan Mencari Ayah Kandung: 'Pah Hilda Capek' ...
Apalagi kata dia, dibandingkan wilayah lainnya di Jawa Barat. Bandung Raya masuk wilayah dengan kasus positif Covid-19 terbanyak.
Hingga saat ini saja, perharinya mencapai 25.000 kasus positif Covid-19. Penularannya cukup tinggi dan cepat.
“Bandung Raya kasus positif Covid- 19 hingga saat ini sangat (tinggi) signifikan. Hingga sekarang mencapai 25.000 per hari penularan virus tersebut,” tutur Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
Baca Juga: Soroti Angka Covid-19 Makin Naik, Maia Estianty Himbau Masyarakat Lakukan Hal Ini!
Oleh sebab itu, masyarakat diminta taat pada semua aturan PPKM Darurat ini. Tanpa keterlibatan masyarakat tentu PPKM Darurat tidak efektif.
“Dengan adanya instruksi dari pemerintah pusat, kita harus melaksanakan PPKM Darurat dengan sungguh-sungguh,” ucapnya.
“Tentunya semua elemen masyarakat harus ikut terlibat,” imbau Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
Baca Juga: Marahan, Begini Cara Jitu Atta Halilintar Peroleh Maaf dari Aurel Hermansya: Kerenkan Aku
“Mari bersama-sama menekan laju pertumbuhan penyebaran virus Covid-19, dengan menjaga protokol kesehatan dan mengikuti aturan-aturan PPKM Darurat yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat,” tegasnya.
“Bersama-sama kerja keras mendisiplinkan diri kita semua,” sambungnya.
Selain Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dalam peninjauan lokasi penyekatan PPKM Darurat di Bandung Raya tersebut hadir pula Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri.
Baca Juga: Dua Artis Ini Dekat dengan Rachmawati Soekarnoputri, Jadikan Putri Ketiga Soekarno Ini Figur Ibu
Lalu Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan ada pula Kajati Jabar Ade Adhyaksa.
Untuk diketahui, PPKM Darurat mulai berlaku pada 3 sampai 20 Juli 2021. Berbagai pembatasan kegiatan masyarakat diperketat.
PPKM Darurat diberlakukan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.***