PR TASIKMALAYA - Kenaikan kasus positif Covid-19 di berbagai daerah kembali meningkat drastis.
Terutama Provinsi Jawa Barat yang saat ini mengalami lonjakan tinggi kenaikan kasus Covid-19.
Adapun terdapat sebelas kabupaten di Provinsi Jawa Barat masuk dalam kategori risiko tinggi atau zona merah kenaikan kasus Covid-19
Sedangkan, enam belas kabupaten di Provinsi Jawa Barat masuk dalam kategori resiko sedang kenaikan kasus Covid-19.
Menanggapi kenaikan kasus Covid-19 di Jawa Barat, Ridwan Kamil sampaikan empat hal penting untuk seluruh masyarakat Jawa Barat.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram Ridwan Kamil pada 30 Juni 2021, empat hal penting itu ialah varian delta Covid-19 telah terdeteksi di banyak tempat.
Baca Juga: Disebut Chatting dengan Wanita Lain, Rizky Billar Bantah Tegas: Kalau Gue Selingkuh...
Dikarenakan sebelas daerah menjadi zona merah, meningkat atau naik dari dua daerah, sesuai koordinasi Jawa dan Bali, maka serempak diberlakukan PPKM Mikro darurat.
Selain itu, diberlakukannya peniadaan beberapa jenis kegiatan dan pengetatan jam kegiatan dan lockdown akan diberlakukan di sejumlah RT/RW yang terindikasi situasi sangat berat.
Selanjutnya, sebagai antisipasi penanganan pasien positif Covid-19 yang meningkat, Ridwan Kamil fokuskan strategi hulu untuk perkuat ruang isolasi desa.
Baca Juga: Psikolog Ungkap Makna Ayah Lesti Kejora yang Tiba-tiba Menunduk Sedih Gara-gara Rizky Billar
Dan strategi hilir untuk memindahkan pasien yang telah sembuh dari rumah sakit akan terus ditingkatkan.
Upaya itu dilakukan agar jumlah keterisian rumah sakit untuk pasien Covid-19 bisa terus menurun.
Terakhir, Ridwan Kamil memohon kepada setiap masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Baca Juga: Diduga Masih Ada yang Rezky Aditya Sembunyikan dari Citra Kirana, Ini Kata Pakar Ekspresi
Yaitu 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga Jarak, Menjauhi kerumuman, Mengurangi mobilitas) dan saling mengingatkan.
Data terbaru sebaran kasus positif Covid-19 per tanggal 22 Juni 2021, angka kasus positif sekitar 2.156.465 kasus.
Bertambah sebesar 20.467 kasus, sementara angka kematian akibat Covid-19 terhitung sebesar 58.024 bertambah sekitar 463 kasus.