Kurang dari 24 Jam, Dua Daerah di Jawa Barat Diguncang Gempa Bermagnitudo 4 Skala Richter

PR TASIKMALAYA - Gempa bumi telah mengguncang dua daerah di Jawa Barat yang pusatnya berasal dari Tasikmalaya dan Pangandaran.

Jarak antara kedua gempa di Jawa Barat ini terjadi kurang dari 24 jam, yang dialami Tasikmalaya terlebih dulu pada Minggu malam, 20 Juni 2021 jam 20:30 WIB.

Sedangkan gempa di Pangandaran, Jawa Barat, terjadi pagi tadi, Senin, 21 Juni 2021, pukul 08:01:35 WIB dengan magnitudo 4,4 SR.

Baca Juga: Bilqis Berikan Kado Tak Terduga di Ulang Tahun Ibunya yang ke–29, Ayu Ting Ting: Alhamdulillah

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa tektonik di Pangandaran berpusat di koordinat 8.46 LS dan 108.41 BT.

Pusat gempa berada di laut yang berjarak 84 kilometer sebelah barat daya Pangandaran dengan kedalaman 18 kilometer.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hendro Nugroho menyampaikan penjelasannya.

Baca Juga: Usai Bantah Tudingan Plagiat, Ayu Ting Ting Justru Kepergok Gunakan Kalung Mirip dengan Nagita Slavina: Kado d

Menurutnya, dari kedalaman hiposentrum dan letak episentrumnya, gempa tersebut merupakan gempa dangkal yang dipicu oleh penyerasan Lempeng Eurasia.

Gempa bumi kali ini diilustrasikan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG sesuai laporan masyarakat.

Gempa tersebut tidak hanya terasa di kawasan Pangandaran saja, tetapi juga Cipatujah, Legokjawa, Sindangkerta dan Sindangsari.

Baca Juga: Ridwan Kamil Buka Lowongan 400 Relawan Medis, Ini Syarat dan Posisi yang Dibuka

"Getaran dengan Skala Intensitas II - III MMI, atau dirasakan nyata dalam rumah," tutur Hendro pada hari Senin.

"Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” sambungnya.

Sedangkan di Cikalong dan Pamoyanan memiliki Skala Intensitas Intensitas II MMI.

Baca Juga: Kagum pada Atta Halilintar yang Paling Depan Bela Aurel Hermansyah, Nagita Slavina Beri Pujian: Baik Banget!

Pada skala tersebut, getaran dirasakan oleh sejumlah warga di mana benda-benda ringan yang digantung berayun.

Sampai dengan berita ini ditulis, tidak ada informasi mengenai dampak kerusakan akibat gempa di Pangandaran.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.

Baca Juga: Dewan Kesenian Tasikmalaya Gelar Kibar Budaya 2021 Jilid 6 di Mayasari Plaza

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi," tandas Hendro.

Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @DaryonoBMKG, gempa di Tasikmalaya berpusat di laut, 57 kilometer sebelah barat daya Tasikmalaya.

Memiliki kedalaman 19 kilometer dan bermagnitudo 4 SR, gempa yang dipicu sesar di dasar laut itu dirasakan di sejumlah daerah di sekitar Tasikmalaya.

Baca Juga: Peserta Seleksi CPNS 2021 Dianggap Gugur Jika Melakukan Hal Ini, Simak Tata Tertib Berikut

Daerah-daerah tersebut di antaranya Cisurupan, Cikajang, Samarang, dan Garut Kota.

Kemudian Pangandaran, Cisompet, Cikelet, Singajaya, Bantarkalong, Ciawitali, serta Pameungpeuk.***