Bangkitkan Usaha di Tengah Pandemi, Atalia Praratya: Harus Jeli Tentukan Produk yang akan Dijual

12 Desember 2020, 17:25 WIB
Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya. //Instagram.com//@ataliapr/

PR TASIKMALAYA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar Atalia Praratya mengatakan, modal utama untuk membangkitkan kembali usaha di tengah Covid-19 yang digeluti oleh pengusaha muslimah yaitu dengan inovasi dan kreatifitas.

Dalam kegiatan yang bertema Peningkatan Produktivitas Ekonomi kreatif Jabar pada Masa Pandemi Covid-19 di Bekasi pada Jumat, 11 Desember 2020 kemarin, Atalia meyarankan agar pengusaha muslimah dapat menyediakan produk yang dibutuhkan pasar.

Dengan demikian, produk yang dihasilkan pun nantinya akan terserap oleh pasar baik itu domestik maupun global.

Baca Juga: Sebelum Pemeriksaan HRS Jalani Rapid Tes Terlebih Dahulu, Polda Ungkap Hasilnya!

"Kita harus jeli untuk menentukan produk yang akan dijual kepada konsumen. Apa yang mereka butuhkan dan sukai. Produk harus juga diketahui oleh masyarakat, maka produk itu akan dibeli," jelas Atalia.

Lanjutnya, kolaborasi Pentahelix yang melibatkan akademisi, pemerintah, komunitas, bisnis dan media sangat penting untuk diterapkan guna mendukung kebangkinan bisnis pengusaha muslimah di Jawa Barat.

Termasuk komitmen dari Dekranasda untuk turut mensosialisasikan produk ekraf (ekonomi kreatif) dari pengusaha muslimah.

"Semua bisa dalam satu kesatuan tidak masing-masing dan tidak sendiri-sendiri. Karena di momen pandemi Covid-19 saat ini, tidak bisa kita maju sendirian tapi kita harus dengan konsep Pentahelix, secara keseluruhan bangkit bersama-sama," tutur Dia.

Baca Juga: Pola New Normal Jadi Cerminan Realisasi Anggaran 2021, Sekjen DPR: Perkecil Revisi Anggaran

Sementara itu, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Organisasi Wilayah (ICMI Orwil) Jabar Mohammad Najib mengatakan jika kegiatan yang dilakukan di Bekasi ini merupakan implementasi dari visi Jabar Juara Lahir Batin.

Dengan program bidang keagamaan, yang salah satunya mencakup pengusaha muslimah juara serta dapat menyejahterakan pelaku usaha, khususnya muslimah.

"ICMI mendapatkan tugas untuk melaksanakan kegiatan peningkatan produktivitas daya saing di Jabar, maka kita fokuskan ekonomi kreatif ini dikalangan pengusaha muslimah yang bergerak di bidang UMKM,” sebutnya.

“Kita juga memberikan pembekalan kepada peserta untuk meningkatkan daya saing dan produktivitasnya dengan harapan UMKM kalangan muslimah ini bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan produktivias ekonomi di Jabar," tutup Ketua ICMI Orwil Jabar itu.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler