Ratusan Mahasiswa Harvard Menggelar Aksi Saat Acara Wisuda, Serukan Kebebasan Palestina

- 24 Mei 2024, 12:25 WIB
Protes Mahasiswa di Universitas Harvard Sambil Teriakkan 'Bebaskan Palestina'
Protes Mahasiswa di Universitas Harvard Sambil Teriakkan 'Bebaskan Palestina' /Bendera berlogo Universitas Harvard (Antara/Anadolu)/

Rektor sementara Universitas Harvard yakni Alan Garber membuka upacara wisuda dengan sebuah pidato yang mencerminkan situasi global yang penuh ketegangan.

"Beberapa di antara kita mungkin memilih untuk mengambil kebebasan mengekspresikan diri mereka untuk menarik perhatian pada peristiwa yang terjadi di dunia yang lebih luas," ujar Garber.

"Momen kegembiraan ini bertepatan dengan momen ketakutan dan kengerian kesedihan dan kemarahan penderitaan dan kesakitan," lanjutnya.

Garber kemudian mengajak para peserta wisuda untuk mengheningkan cipta selama satu menit sebagai tanda penghormatan dan refleksi terhadap situasi yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Kunjungi Parlemen Spanyol, MPR RI Bahas Upaya Kemenerdekaan Palestina

Aksi berlangsung sejak Rabu, 22 Mei 2024, Universitas Harvard mengumumkan bahwa 13 mahasiswa yang terlibat dalam aksi protes pro Palestina tidak akan menerima gelarnya.

Pihak Universitas Harvard menuduh mereka melanggar kebijakan universitas atas partisipasi dalam aksi mendukung Palestina saat berkemah di Harvard's Yard.

"Kami segera mempertimbangkan penganugerahan gelar jika setelah selesainya seluruh proses FAS (Fakultas Seni dan Sains),
Seorang mahasiswa memenuhi syarat untuk menerima gelar," demikian pernyataan universitas.

Namun tidak ada rincian lebih lanjut mengenai identitas ke 13 mahasiswa tersebut.***

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah