Para pengikutnya itu berisi dari berbagai kalangan dan keyakinan, ada musisi, dokter, guru, Tentara Mera, hingga mantan menteri Belarus.
Baca Juga: Polemik Film G30S/PKI, TB Hasanuddin: Terserah Masyrakat Mau Nonton atau Tidak
Selama ia dianggap sebagai seorang juru selamat, Tortop kerap melakukan kekerasan, memeras jemaat, serta merampas kemerdekaan pengikutnya.
Torop diketahui merupakan mantan polisi lalu lintas yang kehilangan pekerjaannya pada rezim Komunis pada 1989 silam.
Sementara itu, saat penangkapan, polisi pun menemukan sejumlah senjata, perhiasan, uang tunai, mainan, dan tumpukkan botol alkojol kosong.
Baca Juga: Pemakaian Face Shield Dinilai Kurang Efektif Cegah Virus Corona
Ia pun akhirnya ditangkap dan dituntut pasal pidana berlapis, serta dijatuhi hukuman hingga puluhan tahun penjara.***