30 Tahun Mengaku Reinkarnasi Yesus, Pemimpin Sekte di Siberia Ditangkap Polisi

- 27 September 2020, 17:33 WIB
PEMIMPIN sekter di Siberia yang mengaku titisan Yesus, Sergei Torop, ditangkap Polisi Rusia pada Selasa, 22 September 2020.*
PEMIMPIN sekter di Siberia yang mengaku titisan Yesus, Sergei Torop, ditangkap Polisi Rusia pada Selasa, 22 September 2020.* //RT

PR TASIKMALAYA - Kepolisian Rusia akhirnya menangkap seorang pria pimpinan sebuah sekte di Siberia pada Selasa, 22 September 2020 lalu.

Pria bernama Sergei Torop itu mengaku sebagai reinkarnasi Yesus dan dikenal sebagai 'Yesus dari Siberia' yang telah diikuti oleh ribuan orang.

Dikutip dari CBS News, saat ditangkap, pria berusia 59 tahun itu terlihat rambut berwarna abu-abu, lengkap dengan janggut panjang.

Baca Juga: Polemik Ucapan Gatot, Pengamat Politik: Isu PKI Tak Laku sebagai Jualan Politik

Petugas menangkap Torop di wilayah terpencil Krasnoyarsk Siberia dengan melibatkan layanan keamanan FSB dan penegak hukum lain.

Perkampungan bernama Obitel Rassaveta di Siberia itu telah memiliki sosok Yesus selama 30 tahun, dimana Torop disebut para pengikutnya sebagai Vissarion.

Pada tahun 1991, ia mendirikan Church of The Last Testament atau Gereja Perjanjian Terakhir dengan diikuti ribuan anggota kultus Vissarion.

Baca Juga: Bakal Berbayar, Google Meet Gratis Batasi Penggunaan hanya 1 Jam

Ia melarang semua pengikutnya untuk merokok, minum minuman keras, menukar uang, dan diwajibkan hidup sebagai seorang vegetarian.

"Saya merasakan sesuatu yang luar biasa melonjak dari dalam diri saya yang telah ditahan sampai saat itu," ungkap Torop kepada AFP dan mengaku sebagai titisan Yesus pada 2009 silam.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: CBS News RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x