Vaksin Ad26.COV2.S Tengah Dikembangkan, Diklaim Bisa Hasilkan Respon Kekebalan Kuat terhadap Corona

- 26 September 2020, 17:57 WIB
ILUSTRASI pengujian vaksin.*
ILUSTRASI pengujian vaksin.* //Pixabay/ Polina Tankilevitch

Namun, respon baik dalam tubuhnya hanya dari sejumlah kecil orang , 15 peserta yang berusia di atas 65 tahun, membatasi interpretasi.

Pada peserta yang berusia lebih dari 65 tahun adalah 36% tingkat reaksi yang merugikan dan negatif terhadap tubuh seperti kelelahan dan nyeri otot.

Namun jauh lebih rendah dari 64% yang terlihat pada peserta yang lebih muda hasil menunjukkan positif bagi tubuh mereka. 

Para peneliti mengatakan rincian lebih lanjut tentang keamanan dan efektivitas akan menyusul setelah penelitian selesai.

Baca Juga: Selalu Menyuguhkan Wisata Eksotis, Bali Akan Jadikan Garam Kusamba sebagai Tujuan Wisata Alternatif

“Untuk saat ini, hasilnya membenarkan mengapa lebih banyak penelitian diperlukan dalam jumlah yang lebih besar untuk mencari efek samping yang serius,” Dr. Barry Bloom, seorang profesor di Harvard T.H. Chan School of Public Health yang tidak terlibat dalam uji coba J&J, mengatakan kepada Reuters.

“Secara keseluruhan, vaksin melakukan apa yang Anda harapkan jika Anda memindahkannya ke percobaan Tahap 3,” kata Bloom.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x