Insiden pesta rumah tersebut telah mengerdilkan semua penembakan massal yang pernah terjadi di Rochester tahun 2015, ketika saat itu Rochester menjadi wilayah utama dengan insiden penembakan terparah di New York.
Tahun itu, enam orang tewas dan dua belas orang luka-luka dalam total empat penembakan massal.
Di antara penembakan massal tahun itu adalah penembakan Boys and Girls Club, di mana tiga orang tewas dan empat lainnya luka-luka pada 19 Agustus 2015.
Baca Juga: Usai Larang Warga AS ke Indonesia, CDC Dikritik Soal Perubahan Pedoman Covid-19 yang Tak Konsisten
Menurut Gun Violence Archive (arsip kekerasan senjata), di tahun 2020 ini telah terjadi 454 penembakan massal di seluruh Amerika hingga hari Jumat kemarin. Sekarang, jumlah itu telah menjadi 455 kasus.***