Gegara Israel, 600 Ribu Warga Gaza Kekurangan Air

- 20 Oktober 2023, 18:11 WIB
Seekor merpati terbang di atas puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 11 Oktober 2023.
Seekor merpati terbang di atas puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 11 Oktober 2023. /Antara/Ibraheem Abu Mustafa/

PR TASIKMALAYA - Human Rights Watch (HRW) menyebut Israel telah sebabkan 600 ribu warga di Gaza kekurangan air.

Tidak hanya itu, Israel juga telah memutus pasokan pada 11 Oktober silam. Hal ini membuat warga Gaza benar-benar berada di dalam kesulitan.

"Blokade Jalur Gaza menjerumuskan anak-anak Palestina dan warga sipil lainnya ke dalam risiko bahaya cukup besar," kata HRW pada Kamis waktu setempat.

Dari aturan hukum hak asasi manusia internasional, negara-negara harus menghormati hak untuk memperoleh air dan sebagainya. Namun apa yang terjadi di Gaza malah sebaliknya.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Mengurus Akta Kelahiran Anak? Orang Tua Baru Wajib Tahu Ini

HRW juga memperingatkan bahwa ada suatu wabah penyakit menular. Hal ini disebabkan karena kekurangan air, kontaminasi limbah dan keberadaan jenazah yang disimpan sembarangan.

Melansir dari ANTARA, Menteri Energi Israel Katz mengatakan pada 10 Oktober lalu bahwa telah menginstruksikan otoritas untuk memutus pasokan air ke Jalur Gaza.

Perlu diketahui, konflik di Gaza yang melibatkan Israel dan Hamas sudah pecah sejak 7 Oktober lalu. Beberapa negara mengambil sikap atas konflik itu.

Awalnya, kelompok Hamas Palestina memulai Operasi Badai Al-Aqsa dengan menembakan roket dan penyusupan dari berbagai arah.

Baca Juga: Cara Ajukan Sanggah bagi Pelamar yang Gagal Seleksi Administrasi CASN 2023, Hanya Lewat HP

Kemudian Militer Israel kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi ke Hamas di Jalur Gaza beberapa waktu kemudian.

Tindakan tersebut membuat warga di Gaza alami krisis yang cukup parah. Karena pasokan listrik yang sudah diputus atas konflik itu.

Selain itu, warga di Gaza juga alami kekurangan pasokan air, makanan, bahan bakar dan obat-obatan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres menyatakan dan menyerukan gencatan senjata kemanusiaan secepatnya.

Baca Juga: Pasangan Ganjar-Mahfud Pamerkan QR Code berisi Visi, Misi, dan Proker saat Pendaftaran Capres dan Cawapres

Sebab untuk meringankan penderitaan mendalam umat manusia akibat konflik kedua negara itu.

Sebagai informasi, ada 3.785 warga Palestina dan lebih dari 1.400 warga Israel dinyatakan tewas karena konflik tersebut.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah