Network
PR TASIKMALAYA – Beras merupakan makanan pokok terpenting di sejumlah negara termasuk Indonesia, India, Vietnam, hingga China.
Di antara negara-negara tersebut, China merupakan negara yang mencatatkan konsumsi beras terbesar di dunia.
Dengan jumlah kebutuhan beras yang amat sangat tinggi, China telah lama mengembangkan padi hibrida secara mandiri selama lima decade terakhir.
Menurut laporan Xinhua pada Kamis, 12 Oktober 2023, padi hibrida China dikembangkan di area budidaya seluas 600 juta hektare yang tersebar di seluruh negeri.
Dikutip dari ANTARA, total panen padi juga sangat besar yakni menyentuh angka 800 miliar kilogram.
Data budidaya padi hibrida terbaru tersebut dirilis dalam sebuah seminar internasional yang diadakan di Provinsi Hunan, China tengah, pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Ilmuwan China Yuan Longping dan tim penelitinya merupakan sosok yang berhasil membudidayakan galur (strain) padi hibrida dengan hasil panen tinggi pertama di dunia pada 1973.
Oleh karena itu, Longping dijuluki sebagai "bapak padi hibrida".
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler The Kidnapping Day Episode 10: Masa Depan Ro Hee Dipertaruhkan
Hasil panen rata-rata per 1 mu (sekitar 0,067 hektare) sawah tiap musimnya melonjak sangat tinggi sejak tahun 1950-an hingga 1960-an.
Semula hasil panen hanya 170 kilogram pada tahun 1950-an dan 1960-an, namun kini menjadi 470 kilogram.
Saat ini, China menggarap lebih dari 17 juta hektare lahan untuk bercocok tanam padi hibrida setiap tahun.
Tindakan ini memiliki dampak positif dengan meningkatkan produksi beras sekitar 2,5 juta ton, yang mampu menyediakan makanan bagi lebih dari 80 juta orang setiap tahunnya.
Baca Juga: Ajukan Pinjaman KUR BRI 2023! Simak Langkah Pengajuan hingga Tips DI SINI
Di seluruh dunia, beberapa negara telah turut serta dalam upaya penelitian dan percobaan penanaman padi hibrida.
Total luas area penanaman padi hibrida di luar China telah mencapai hampir 8 juta hektare secara keseluruhan.
Sejak tahun 1980-an, China telah mendukung lebih dari 14.000 tenaga ahli teknis dan manajerial di sektor penelitian dan penanaman padi hibrida.***
