Bom Bunuh Diri Tewaskan 52 Orang di 2 Masjid Pakistan yang Sedang Peringati Maulid Nabi

- 30 September 2023, 12:55 WIB
Ilustrasi - Sedikitnya 52 orang dilaporkan tewas lantaran ledakan bom bunuh diri yang terjadi di 2 Masjid di Pakistan.
Ilustrasi - Sedikitnya 52 orang dilaporkan tewas lantaran ledakan bom bunuh diri yang terjadi di 2 Masjid di Pakistan. /Pixabay/Kalhh

Baca Juga: Nama Cawapres Ganjar Sudah Mengerucut, Hasto: Tunggu Tanggal Mainnya Saja

Pertemuan tersebut, di mana orang-orang membawa bendera dan spanduk, dilakukan di sebuah masjid milik sekte Barelvi, yang secara umum dianggap lebih moderat daripada sekte Islam garis keras seperti Salafisme.

Beberapa sekte garis keras menganggap pemujaan terhadap Nabi Muhammad sebagai bid'ah. Sedangkan serangan kedua di negara bagian tetangga Khyber Pakhtunkhwa, menewaskan lima orang di sebuah masjid, menurut petugas penyelamat.

Atap masjid yang runtuh tersebut pun menjebak sekitar 30 hingga 40 orang di bawah reruntuhan. Serangan tersebut melibatkan dua ledakan, salah satunya di gerbang masjid dan yang lainnya di dalam kompleks. 

Lonjakan serangan militan di provinsi-provinsi barat Pakistan telah membayangi persiapan pemilu dan kampanye publik menjelang pemilihan umum nasional bulan Januari, namun hingga saat ini serangan-serangan tersebut sebagian besar menyasar pasukan keamanan.

Baca Juga: Behind Your Touch Episode 15 Tayang Jam Berapa di Netflix? Jang Yeol Mencari Pelaku Pembunuhan Berantai

Kedua provinsi ini berbatasan dengan Afghanistan dan telah mengalami serangan dalam beberapa tahun terakhir oleh militan Islamis yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintah Pakistan dan menerapkan hukum Islam yang ketat.

Caretaker Perdana Menteri Anwar ul Haq Kakar, yang sedang berada di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umroh, mengutuk ledakan-ledakan tersebut dan menyerukan dukungan penuh bagi para korban.

Kakar mengepalai pemerintahan sementara yang dimaksudkan untuk mengawasi pemilu nasional yang dijadwalkan pada minggu terakhir bulan Januari.

Serangan militan telah melonjak sejak tahun 2022 ketika gencatan senjata antara pemerintah dan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), sebuah badan payung dari kelompok-kelompok Islamis Sunni garis keras.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x