Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Begini Arah Politik PKS pada Pemilu 2024

- 26 Februari 2023, 13:21 WIB
Ahmad Syaikhu menyampaikan persoalan arah politk PKS di Pemilu 2024 mendatang.
Ahmad Syaikhu menyampaikan persoalan arah politk PKS di Pemilu 2024 mendatang. /Instagram/ @syaikhu_ahmad_

LR TASIKMALAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah melangsungkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Sabtu, 25 Februari 2023 di Hotel Sultan, Jakarta. Pada Rakernas ini disampaikan arah politik PKS pada Pemilu 2024.

Rakernas PKS ini merupakan rapat kerja dalam rangka persiapan Pemilu 2024 mendatang. Dalam acara ini seluruh petinggi partai ikut hadir, seperti Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Sekretaris Majelsi Syura PKS Ustaz Muhammad Syauqi, kemudian jajaran wakil ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nurwahid, Mohamad Sohibul Iman, Ahmad Heryawan, dan Suharna Surapranata.

Kemudian hadir juga Ketua majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS Suswono, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi PKS MPR RI Tifatul Sembiring, dan jajaran pengurus pusat PKS lainnya.

Dalam Rakernas ini, PKS fokus membahas mengenai hasil Pemilu 2024. Dengan mengusung tema ‘Menang Bersama Rakyat’.

Baca Juga: Tes IQ: Ramen Deto Ikimashou! Mana 3 Perbedaan di Sana? si Jeli Mengenalinya dalam 15 Detik

Dalam acara tersebut juga disampaikan mengenai arah politik PKS, kritik terhadap perubahan sistem pemilu, dan deklarasi pengusungan Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres 2024.

Arah politik PKS

Disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, bahwa PKS akan membangun Indonesia dengan prinisip perubahan dan keberlanjutan.

“Apa yang akan dilakukan oleh PKS jika diberi amanah untuk memimpin, insyaallah, kami akan membangun Indonesia dengan prinsip perubahan dan keberlanjutan,” seru Ahmad Syaikhu, pada acara Rekernas PKS di Jakarta pada Sabtu, 25 februrari 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Didi Kempot Dipasang Jadi Ikon Google Doodle Hari Ini, Ternyata Ini Alasannya!

Prinsip perubahan berkelanjutan yang dimaksud Ahmad Syaikhu adalah meneruskan keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan oleh periode sebelumnya, kemudian melakukan inovasi dalam sektor lainnya yang belum optimal.

Lebih tegas disampaikan oleh Ahmad Syaikhu, bahwa orde pemerintahan boleh berganti. Namun, kesinambungan dalam pembangunan tidak boleh terhenti.

“Setiap masa ada pemimpinnya, setiap pemimpin ada tantangannya,” tambah Ahmad Syaikhu.

Ahmad Syaikhu mengaitkan narasi ini dengan generasi besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah dan prestasi gemilang para pendahulunya. Sehingga ini, akan menjadi narasi dalam pembangunan berkelanjutan tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Ayo Bermain! Cari 10 Perbedaan dalam Gambar Taman dan Buktikan Kemampuan Observasi Anda

Seperti Presiden Soekarno yang mewariskan pembentukan nation dan character building. Presiden Soeharto yang memberikan pembangunan berkelanjutan. Presiden Habibie yang sangat menjunjung nilai demokrasi.

Presiden Abdurrahman Wahid meneguhkan nilai-nilai keberagaman dan toleransi. Presiden Megawati menjadi simbol perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk memimpin negara Indonesia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadirkan stabilisasi nasional dan kemajuan demokrasi. Juga, Presiden Joko Widodo yang menorehkan prinsp pembangunan infrastruktur ke berbagai pelosok negeri.

Kritik terhadap perubahan peraturan Pemilu 2024

Baca Juga: Tes IQ: Ramen Deto Ikimashou! Mana 3 Perbedaan di Sana? si Jeli Mengenalinya dalam 15 Detik

Mengenai wacacan perubahan sistem Pemilu 2024 memang menjadi isu publik dan ditanggapi serius oleh para politikus Indonesia. Termasuk di dalamnya adalah PKS. Dalam acara Rakernas kemarin, Ahmad Syaikhu menyampaikan ketidak setujuan PKS atas wacana tersebut.

“Wacaan untuk mengubah sistem pemilu dari proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup pada saat proses dan tahapan pemilu sudah berjalan alangkah tidak bijaknya,” tegas Ahmad Syaikhu.

Perubahan tersebut dimungkinkan akan mengacak-acak perencanaan dan sistem yang telah dirancang oleh unsur-unsur yang terlibat dalam Pemilu.

Ahmad Syaikhu memberikan analogi ‘membeli kucing dalam karung’ terhadap sistem proporsional tertutup. Karena dalam sistem tersebut, masyarkat yang memilih tidak dapat mengetahui siapa kelak yang akan mewakilinya serta apa visi dan misi dari calon yang terpilih tersebut. Ini dikarenakan, masyarakat hanya dihadirkan logo partai saja dalam surat suara nanti.

Baca Juga: Sulitnya Temukan 3 Perbedaan Kakek Liburan di Tes IQ, Kalau Matamu Tajam Cari dalam Waktu 1 Menit

Maka dari itu, menurut Ahmad Syaikhu, untuk saat ini sistem Pemilu proporsional terbuka sangat sesuai dan masih relevan. Terlepas dari beberapa kekurangan yang dimilikinya.

Deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres dari PKS

Sekali dayung satu dua tiga terlamapaui merupakan istilah yang dirasa sesuai untuk Rakernas PKS kali ini. Majelis Syuro PKS dan di umumkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, bahwa PKS akan mendungku Anies Baswedan untuk  maju sebagai Capres pada konstelasi Pilpres 2024.

Dalam menanggapi isu-isu miring terhadap Anies Baswedan, Ahmda Syaikhu menyampaikan bahwa Capresnya terbebas dari isu tersebut.

Baca Juga: Mau Dapat Bansos Rp200.000? Simak Caranya dan Cek BPNT 2023 Lewat Link Resmi Berikut

“Beliau merupakan sosok pemimpin yang mampu memupuk rasa persasudaraan dan kebersamaan, bukan menabur sentimen kebencian,” jelas Ahmad Syaikhu.

Ahmad Syaikhu menilai hasil-hasil kerja konkrit yang ditorehkan oleh Anies Baswedan di Jakarta, telah membuktikan kecakapannya dalam memimpin bangsa yang heterogen. Sehingga isu-isu negatif tersebut telah terbantahkan dengan catatan yang ada.

Selanjutnya, Ia pun berharap pada Pemilu dan Pilpres 2024 nanti, menjadi momentum PKS untuk menggapai kemenangan bersama rakyat.

“Insya Allah, pada tahun 2024 adalah momentum kemenangan bagi PKS. Apakah saudara-saudara siap untuk memenangkan PKS pada Pemilu 2024? Apakah saudara-saudara siap memenangkan Anies Rasyid Baswedan pada Pilpres 2024?” ujar Ahmad Syaikh kepada seluruh kader PKS.

Baca Juga: Tes IQ: Ini Benar-benar Mirip, Tapi Disana Ada 3 Perbedaan, Ayo Coba Temukan

Ahmad Syaikhu dan PKS memberikan amanah kepada Anies Baswedan untuk dapat merealisasikan prinsip politik PKS, yaitu Perubahan dan Keberlanjutan.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah