Pangeran William Diminta Abaikan Klaim sang Adik dalam Serial Dokumenter Netflix

- 19 Desember 2022, 21:18 WIB
Pangeran William diminta para pakar untuk tidak menggubris atau membalas klaim Pangeran Harry dalam serial dokumenter Harry & Meghan.
Pangeran William diminta para pakar untuk tidak menggubris atau membalas klaim Pangeran Harry dalam serial dokumenter Harry & Meghan. /REUTERS/PETER NICHOLLS

PR TASIKMALAYA - Putra sulung Raja Charles diminta untuk mengabaikan klaim yang ada di serial dokumenter Netflix milik Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Pangeran William menjadi sasaran klaim yang dibuat oleh Duke dan Duchess of Sussex dalam film dokumenter enam bagian mereka, Harry & Meghan. 

Dalam dokumenter tersebut, Pangeran William mendapat klaim dan tuduhan yang menyudutkan dari sang adik dan istrinya, Meghan Markle. 

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, menanggapi hal tersebut, Pangeran William pun diminta untuk tidak membalas klaim yang menyudutkannya itu. 

Baca Juga: Sejarah Perayaan Hari Ibu 22 Desember, 2 Sosok Ini Dianggap Orang Penting

Pangeran Wales disebut tidak boleh "terlibat secara langsung" dengan klaim dan tuduhan yang dilontarkan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam serial dokumenter Netflix mereka, Harry & Meghan.

Sementara tuduhan yang dimasukkan dalam film dokumenter itu dapat merusak citra Pangeran William, tim humas yang berbasis di California dan pakar manajemen reputasi Eric Schiffer percaya bahwa Pangeran Wales tersebut tidak seharusnya membalas pernyataan saudara laki-laki dan ipar perempuannya untuk saat ini.

Dia mengatakan kepada Express bahwa Pangeran William akan memilih strategi yang cerdas dengan tidak terlibat secara langsung. 

"Strategi cerdas untuk pulih di sini adalah tidak terlibat langsung, membiarkan waktu berlalu dan terus melakukan pekerjaan atas nama Istana tidak berbeda dengan apa yang dilakukan Meghan dan Harry, yaitu untuk sampaikan kepada generasi muda tentang masalah yang penting bagi mereka. Dan biarkan peluru ini ditembakkan karena pada titik tertentu tidak ada lagi yang bisa dikatakan," katanya. 

Baca Juga: Tes IQ: dari Gadis-gadis Penjual Kue Ini, Hanya si Jenius yang Bisa Menunjuk Semua Perbedaannya dengan Tepat

Pakar percaya bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh pewaris takhta pada perubahan iklim dan konservasi adalah salah satu yang beresonansi dengan Gen Z dan Milenial, yang secara khusus selaras dengan topik menjaga lingkungan.

Sebagai informasi, serial dokumenter Netflix Harry & Meghan itu memulai debutnya awal bulan ini memiliki klaim bahwa Kerajaan Inggris prihatin dengan ketenaran Pangeran Harry dengan sang istri yang mengaburkan popularitas anggota keluarga Kerajaan Inggris yang lebih senior, termasuk Pangeran William dan Kate Middleton.

Di episode kelima, Pangeran Harry juga mengklaim bahwa dia "diteriaki" oleh kakak laki-lakinya selama terjadinya Sandringham Summit. 

Di mana Sandringham Summit merupakan pertemuan yang dipelopori oleh Ratu Elizabeth II pada 13 Januari 2020 lalu itu, untuk merundingkan kesepakatan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk keluar dari Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Hui PENTAGON Jadi Kontestan Acara Boys Planet? Begini Tanggapan CUBE Entertainment

"Sungguh menakutkan melihat saudara laki-laki saya berteriak dan meneriaki saya, dan ayah saya mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Itu tidak benar, dan nenek saya, Anda tahu, diam-diam duduk di sana, dan menyimak semuanya," ungkap putra bungsu Raja Charles tersebut. 

Kemudian di episode yang sama, Duke of Sussex itu pun mengklaim namanya ditambahkan tanpa sepengetahuan atau izinnya pada pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Istana untuk membatalkan cerita yang menuduh intimidasi jika Pangeran William telah mengusir Harry dan Meghan Markle keluar dari Kerajaan Inggris.

Di sisi lain, pakar mempercayai bahwa dalam jangka panjang, Istana Buckingham akan membuat jarak lebih jauh antara keluarga Kerajaan yang berbasis di Inggris dengan Duke dan Duchess of Sussex tersebut.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x