Network
PR TASIKMALAYA - Film dokumenter tentang Meghan Markle dan Pangeran Harry di Netflix baru-baru ini mengguncang para penggemar keluarga kerajaan.
Bukan hanya terkait dengan hidup Meghan Markle dan Pangeran Harry di keluarga kerajaan, tapi juga menyeret beberapa sosok yang juga menyita perhatian publik.
Salah satu yang ikut terseret dalam cerita film dokumenter Pangeran Harry dan Meghan Markle itu adalah Kate Middleton.
Dalam film itu, Meghan Markle mengungkapkan bahwa pertemuan pertamanya dengan Pangeran William dan Kate Middleton yaitu Princess of Wales berubah menjadi canggung.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express, berbicara di serial dokumenter Netflix Sussexes yang sangat dinanti-nantikan, Meghan Markle mengatakan bahwa kecenderungannya untuk memeluk orang lain adalah hal yang 'menggelegar' bagi Pangeran William dan Kate Middleton.
Namun, video Kate Middleton yang kembali muncul sedang berpelukan dengan seorang anggota masyarakat telah menimbulkan keraguan atas pernyataan ini.
Rekaman mengharukan dari tahun 2018 menunjukkan Kate Middleton justru memeluk mantan bidannya yaitu Profesor Jacqueline Dunkley-Bent.
Dalam video tersebut, Kate Middleton yang saat itu sedang hamil tujuh bulan dengan Pangeran Louis, melihat Profesor Dunkley-Bent selama kunjungan ke Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Selasa, 13 Desember 2022: Trans TV, SCTV, NET TV, Ada Film 'Venom'
Kate Middleton yang berseri-seri terlihat berlari ke arah petugas kesehatan sebelum dia memeluknya erat-erat.
Bidan itu membantu melahirkan Putri Charlotte ketika dia lahir di Rumah Sakit St Mary pada tahun 2015.
Akun penggemar kerajaan Celti Tribesman memberikan komentarnya.
"Setiap kali saya melihat video Catherine ini, Princess of Wales memeluk bidannya, saya menjadi sangat berkaca-kaca," ujarnya.
Baca Juga: 9 Idola K-Pop yang Kerjaannya Sering Tidur Tanpa Sebab
"Ini adalah tampilan kasih sayang dan pengakuan yang luar biasa," sambungnya.
Faktanya, Kate Middleton secara teratur menjadi dekat dan pribadi dengan simpatisan kerajaan, seperti dalam perjalannya baru-baru ini ke AS bersama Pangeran William.
Terlepas dari klaim Meghan Markle, Prince of Wales tetap bertahan dengan pendekatan informalnya, bahkan jika itu melanggar tradisi kerajan.
Selama wawancaranya di Netflix, Meghan Markle mengatakan bahwa dia mengenakan jeans robek dan bertelanjang kaki ketika dia pertama kali bertemu saudara laki-laki dan perempuan ipar dari Pangeran Harry.
Baca Juga: Tes IQ: Kamu Bisa Menemukan Tikus di Gambar Bestie? Coba Taklukan Tantangan Visual Ini!
Meghan Markle memberikan pertanyaannya sebagai berikut.
"Bahkan ketika Will dan Kate datang, dan saya bertemu dengannya untuk pertama kali, mereka datang untuk makan malam, saya ingat. Saya mengenakan jeans robek dan saya bertelanjang kaki," ujarnya.
"Seperti saya seorang yang suka memeluk, saya selalu menjadi orang yang memeluk. Saya tidak menyadari bahwa itu benar-benar menggelegar bagi banyak orang Inggris," sambungnya.
Dijelaskan oleh Meghan Markle bahwa formalitas itu memang selalu ada.
Baca Juga: Mark Dolan Kecam Pangeran Harry dan Meghan Markle di Film Dokumenter Netflix usai Ucapkan Ini
"Kurasa aku mulai mengerti dengan sangat cepat bahwa formalitas di luar terbawa di dalam," ucapnya.
Dia menyebutkan pertemuan dengan Prince dan Princess of Wales itu sebagai hal yang menggelegar dan mengklaim bahwa itu adalah tanda formalitasnya yang akan menjadi masalah besar di masa depan.
Kemudian selama program, Meghan Markle menggambarkan bertemu dengan Ratu Elizabeth II untuk pertama kalinya.
Dia bercanda tentang protokol kerajaan dan curtsying kepada mendiang ratu.
Baca Juga: Fakta Menyedihkan di Balik Foto Pangeran Harry dan Kate Middleton yang Sedang 'Tertawa'
The Duchess of Sussex itu membandingkan gerakan curtsy dengan 'Medieval Times, Dinner and Tournament', yang merupakan teater makan malam dengan permainan bergaya abad pertengahan yang dipentaskan seperti jousting.***
