Network
"Misalnya, selama SARS pandemi tahun 2003, dokter senior Profesor Jiang Yanyong telah mengungkap bukti [(tentang penutupan) di Beijing dan juga di Shanghai.
Baca Juga: Pamer Cincin, Aurelie Hermansyah Resmi Dilamar Atta Halilintar
"Tim dokter lain meninjau urutan SARS-COVID-2 [(coronavirus) untuk pertama kalinya di dunia dan menerbitkannya pada Februari tahun ini dan kemudian lab mereka ditutup oleh pemerintah.
"Saya menunggu untuk mengatakan semua hal yang saya tahu, memberikan semua bukti kepada Pemerintah AS dan saya ingin mereka mengerti'
"Saya juga ingin rakyat AS memahami betapa buruknya hal ini. Ini bukan yang Anda lihat. Ini adalah sesuatu yang sangat berbeda.
Baca Juga: Ikut Rasakan Duka yang Mendalam, Ayu Ting Ting Langsung Datang saat Ayah Ivan Gunawan Meninggal
"Kami harus mengejar bukti yang benar dan mendapatkan bukti nyata karena ini adalah bagian penting untuk menghentikan pandemi ini. Kami tidak punya banyak waktu," ungkap Yan kepada Fox News.***
