Network
PR TASIKMALAYA - Nasib naas menimpa seorang anak laki-laki berusia delapan tahun, tewas akibat diterkam buaya berukuran besar.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama keluarganya yang sedang bermain di sungai dekat rumahnya di Kosta Rika, Amerika Tengah pada 30 Oktober 2022 lalu.
Korban bernama Julio Otero Fernández (8), diterkam kepalanya oleh buaya berukuran besar, sebelum diseret ke dalam Sungai Matina, di kota Limón.
Kemudian pada hari Sabtu, 26 November 2022 hampir sebulan setelah kematian anak itu, seorang pemburu tak dikenal melaporkan telah menembak dan membunuh seekor buaya di wilayah tersebut.
Baca Juga: Tes Psikologi: Hewan yang Anda Pilih di Gambar dapat Mengungkapkan Banyak Hal Tentang Anda
Namun untuk meyakinkan buaya tersebut, kemudian penduduk setempat memotong perut reptil itu, dan sontak mereka terkejut menemukan helaian rambut dan potongan tulang di dalamnya dan diyakini jenazah Julio.
Diberitakan sebelumnya, Julio (8) tewas saat menghabiskan waktu bersama orang tuanya, mereka bermain di sungai dan memancing bersama keempat saudara kandungnya pada tanggal 30 Oktober 2022.
Kemudian sekira pukul 14:00 waktu setempat, Julio yang sedang berdiri di air setinggi lutut secara tiba-tiba buaya besar menerjangnya.
Hal itu disampaikan salah seorang saksi yang melihat kejadian.
Baca Juga: Sukses di Drama Korea The Queens Umbrella, Moon Sang Min Kebanjiran Job
"Itu mengguncangnya (anak itu) dan merobek kepala kecilnya," ujar saksi mata menjelaskan.
"Kemudian dia menangkapnya lagi dan menyeretnya ke bawah," sambungnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari news.com.au Rabu, 30 November 2022.
Saat kejadian itu, kedua orang tua Julio, Don Julio Otero dan Margini Fernández Flores, lemas tak berdaya menyaksikan putranya diterkam buaya.
Sementara menurut ayah Julio mengatakan, bahwa buaya tersebut muncul kembali lebih dari satu jam kemudian, dan tampak masih menggigit tubuh anaknya di rahangnya.
Baca Juga: Fit and Proper Test Laksamana Yudo Margono Ditunda, Ini Alasannya
Melihat kejadian itu, kemudian ayah Julio pun melaporkan kejadian itu ke polisi.***
