"Di sini, kami ingin semua pengunjung merasa disambut, dihargai dan dihormati dan kami dengan tegas melarang diskriminasi dan pelecehan dalam bentuk apa pun," ujar piihaknyaa
"Kami sangat menyesal atas pengalaman tamu di toko kami ini dan segera meminta maaf kepadanya ketika dia membuat para pemimpin toko kami sadar akan situasi tersebut," tambahnya.
Pada bulan Juni, CEO perusahaan tersebut Brian Cornell, mengatakan perusahaan berkomitmen untuk berdiri melawan rasisme dan berjanji menyumbang untuk keadilan sosial dan pembangunan kembali masyarakat di Minneapolis.***