Network
PR TASIKMALAYA - Ratusan pekerja perusahaan Foxconn, pabrik iPhone terbesar di China melakukan unjuk rasa dan berakhir ricuh.
Para pekerja yang melakukan unjuk rasa bentrok dengan keamanan pabrik saat mereka menuntut terkait pembayaran gaji dan kesejahteraan para pekerja.
Ratusan para pekerja itu berbaris untuk unjuk rasa dan menyampaikan orasinya, keamanan dan polisi anti huru-hara yang mengenakan baju hazmat diterjunkan.
Bahkan beredar video rekaman salah seorang pekerja terbaring terluka berlumuran darah akibat dipukul tongkat dan ditendang pihak keamanan.
Peristiwa itu juga dibenarkan oleh pihak perusahaan terbesar milik Taiwan itu (Foxconn) pada Rabu, 23 November 2022.
Informasi yang dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari news.com.au Kamis, 24 November 2022 setidaknya 20 pekerja terluka dan dibawa ke Rumah Sakit akibat bentrokan itu.
Kejadian itu bermula setelah para karyawan yang menandatangani perjanjian dengan pabrik untuk bekerja setidaknya 30 hari dengan imbalan pembayaran satu kali sebesar 3.000 yuan ($620).
Namun dalam kenyataannya setelah pembayaran para pekerja kecewa melihat angkanya dipotong menjadi hanya 30 yuan ($6,20).
