Tiga Roket Misterius Meluncur dari Jalur Gaza, Jet Tempur Israel Dikerahkan Teror Langit Palestina

- 6 Juli 2020, 08:30 WIB
Pasukan udara Israel mengamuk di Jalur Gaza, Ahad (5/7/2020) malam. (A News).
Pasukan udara Israel mengamuk di Jalur Gaza, Ahad (5/7/2020) malam. (A News). /

PR TASIKMALAYA - Pesawat Israel menyerang situs Hamas di Jalur Gaza pada Minggu malam 5 Juli 2020.

Hal itu disampaikan oleh satu sumber keamanan Palestina kepada AFP setelah Israel melaporkan tiga roket ditembakkan ke wilayahnya.

Militer Israel mengatakan bahwa pesawatnya menyerang infrastruktur bawah tanah milik organisasi teror Hamas dalam menanggapi tembakan roket itu.

Baca Juga: Geram dengan Kelakuan Netizen Indonesia Soal Guyonan Upin & Ipin, Warga Malaysia: Kami Membencinya!

"Sebelumnya malam ini, tiga roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel. Sebagai tanggapan, helikopter serang dan jet tempur menargetkan target teror Hamas," ujar pihaknya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Anews. 

Tidak ada laporan langsung tentang korban dari kedua belah pihak.

Pernyataan militer sebelumnya tidak memberikan indikasi di mana dua roket pertama itu jatuh, tetapi media Israel mengatakan roket mendarat di tanah terbuka.

Sementara roket ketiga yang diluncurkan bisa dicegat oleh pertahanan rudal Iron Dome.

Baca Juga: Virus Corona Bukan Satu-satunya Musibah yang Ada di Jawa Barat, DBD Kini Kian Merajalela

Tidak ada yang bertanggung jawab atas peluncuran roket dari jalur Hamas tersebut.

Organisasi Islam itu memperingatkan Israel pada akhir Juni 2020 bahwa rencana pencaplokan sebagian Tepi Barat yang diduduki sama artinya dengan deklarasi perang.

Dua roket ditembakkan keesokan harinya di negara Yahudi dari Gaza, memicu serangan udara Israel terhadap instalasi Hamas di Palestina.

Pada 1 Juli 2020, Hamas melepaskan satu tembakan roket ke laut sebagai peringatan kepada Israel untuk tidak melanjutkan pencaplokan.

Baca Juga: Bergerombol di Puncak Gunung Usai Dengar 'Geraman Naga', Para Ahli Klaim itu Suara Makhluk Kecil

Usulan Israel untuk mencaplok permukimannya di Tepi Barat dan Lembah Yordan merupakan bagian dari rencana perdamaian AS yang lebih luas yang dirilis pada Januari 2020.

Proposal tersebut meramalkan penciptaan negara Palestina pada sisa wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza. Tetapi rencana itu jauh dari aspirasi Palestina. 

Hamas dan Israel telah berperang tiga kali, dengan konflik terbaru pada tahun 2014 menewaskan 2.251 warga Palestina dan 74 orang di pihak Israel.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x