Sebagian Tubuhnya Dimakan Tikus, Bocah Penderita Sindrom Down Dibunuh Ayah Kandung dan Ibu Tirinya

- 4 Juli 2020, 17:30 WIB
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/Freepik/Racool_Studio.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/Freepik/Racool_Studio. /Naswandi /

Empat kupu-kupu dilepaskan untuk menghormati Willow, sedangkan kupu-kupu kelima dilepaskan untuk menghormati ibu kandungnya yang mati setelah melahirkan.

Anak-anak yang turut sedih juga ikut meniup gelembung balon.

"Setiap anak layak mendapatkan cinta dan dukungan. Aku senang sekarang dia bersama ibunya (ibu kandung) aman seperti yang seharusnya," ujar salah satu panitia yang menyelenggarakan acara peringatan tersebut, Kellie Rainbow.

Rainbow mengatakan bahwa kematian balita adalah pengalaman yang menyakitkan bagi banyak orang.

Baca Juga: Dikabarkan Menjadi Lebih Pendiam, V BTS Justru Punya Kisah saat Bekerja Keras di Tengah Penyakitnya

"Kepergian Willow sangat menyakitkan karena hidupnya pendek dan kisah hidupnya tidak lengkap," ujarnya dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Mirror. 

Investigasi sedang dilakukan untuk menentukan apakah Willow mati kelaparan dan ditolak minum obat atau tidak.

Pemeriksaan post-mortem menyimpulkan Willow mengalami malnutrisi serius dan masalah kesehatan lainnya yang mengindikasikan penganiayaan berkelanjutan.

Juga diduga ia mengalami luka bakar kulit kepala dan luka pinggul.

Baca Juga: Tak Terima Didua, Seorang Istri Memotong Kemaluan Suaminya Sangat Tengah Tertidur

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x