Network
PR TASIKMALAYA - Tentara Israel menembak mati seorang pemuda Palestina berusia 18 tahun di Tepi Barat yang diduduki pada Sabtu, 5 November 2022, kata pejabat kesehatan.
Peristiwa penambakan tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian insiden mematikan di wilayah tersebut.
Pihak militer Israel pun mengakui bahwa telah melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang melemparkan batu ke kendaraan Israel yang sedang mengemudi di jalan dan bahwa "tembakan telah dikonfirmasi".
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan remaja yang ditembak tentara Israel itu telah tewas.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, tembakan tentara Israel juga menyebabkan seorang warga Palestina lainnya terluka.
Kekerasan di wilayah di mana warga Palestina berjuang mendirikan negara telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Hal itu terjadi setelah Israel melancarkan tindakan keras sebagai tanggapan atas serentetan serangan jalanan yang mematikan di kota-kotanya.
Sebelumnya, pada hari Kamis, 4 November 2022, pasukan Israel juga telah membunuh empat warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Hati atau Roti? Bisa Ungkap Keunggulan dari Diri Kamu
Dari empat korban itu terdiri dari seorang militan Jihad Islam dan seorang pria yang dituduh oleh polisi menikam seorang perwira.
Situasi keamanan di wilayah tersebut merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keuntungan partai sayap kanan dalam pemilihan Israel.
Pemilihan yang dilakukan pada Selasa yang menempatkan mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di jalur untuk kembali berkuasa di Israel.
Di sisi lain, meningkatnya sejumlah kekerasan di wilayah Tepi Barat, Palestina telah mendapat perhatian dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken.
Baca Juga: Love in Contract Episode 15 dan 16 Tayang Kapan, Jam Berapa, dan Nonton Streaming Sub Indo di Mana?
Antony Blinken menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya kekerasan dalam sebuah panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada hari Kamis dan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Jumat.***
