Korsel diketahui mengeluarkan tembakan peringatan pada pukul 03.50 waktu setempat sebagai bagian dari patroli.
Pada pukul 05.15 waktu setempat, Korut pun memberikan tanggapan dengan mengeluarkan tembakan peringatan berupa 10 proyektil peluncur roket ganda.
Kepala Staf Gabungan Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya agar kapal dagang tidak melintasi Garis Batas Utara.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Jalani Pemusatan Latihan di Turki
Sebagaimana diketahui, Garis Batas Utara (NLL) merupakan pembatas maritim antara Korea Utara dan Korea Selatan secara de facto.
Meski demikian, Jubir Korut mengatakan bahwa Staf Umum Tentara Rakyat Korea tetap diperintahkan untuk menembakkan 10 tembakan sebagai peringatan kepada Korea Selatan agar tidak mendekat.
Senin, 24 Oktober 2022 waktu Korea Utara, Korut menembakkan 10 proyektil artilerinya ke arah pantai barat wilayahnya.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Katak di Antara Daun? Cuma si Jenius yang Menemukannya dalam 12 Detik Saja
"Staf Umum Tentara Rakyat Korea diperintahkan untuk melepaskan 10 tembakan dari beberapa peluncur roket ganda untuk tegas mendorong kapal musuh," ungkap Jubir Korut. ***