Bangkai Kapal Perang Dunia II Masih Ada di Dasar Laut Utara? Begini Kondisinya Sekarang

- 20 Oktober 2022, 20:58 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Perang Dunia II juga sempat membekas di Laut Utara yang terletak di landas kontinen barat laut Eropa.

Tempat ini berbatasan dengan beberapa ekonomi terkuat di benua Eropa sebagai tempat terjadinya Perang Dunia II.

Selama Perang Dunia II, lebih dari 250 kapal bermuatan kargo tenggelam di bagian Laut Utara Belgia.

Bangkai kapal bekas Perang Dunia II mengandung zat yang, jika dilepaskan, dapat merusak lingkungan laut, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sputnik, pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Juga: One Piece 1060: Mungkinkah Senjata Kuno Uranus dan Pluton adalah Kapal Perang dengan Jenis Berbeda?

Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa bangkai V-1302 John Mahn, masih membocorkan bahan kimia beracun ke Laut Utara.

Kapal tersebut merupakan kapal pukat ikan Jerman yang diminta oleh Angkatan Laut Jerman sebagai kapal patroli selama Perang Dunia II.

Catatan sejarah menunjukkan kapal itu berpatroli di pantai Belgia pada 12 Februari 1942.

Kapal tersebut juga sempat terlihat oleh enam pesawat tempur Angkatan Udara Kerajaan Inggris.

Dua bom udara menghantam dan menenggelamkan kapal, merenggut nyawa 11 pelaut dan membawa muatannya ke dasar laut.

Baca Juga: Kepala Pertahanan Jerman Berencana Mengirim Lebih Banyak Kapal Perang Untuk Mengawasi Wilayah Indo-Pasifik

Sementara, amunisi dan cadangan batu baranya perlahan-lahan terlepas ke ekosfer sekitarnya.

Bangkai kapal dapat berfungsi sebagai terumbu buatan dan memiliki nilai cerita manusia yang luar biasa.

Namun, menurut bioengineer Josefien Van Landuyt, itu akan menjadi zat berbahaya dalam laut.

“Bisa benda buatan manusia yang berbahaya yang secara tidak sengaja diperkenalkan ke lingkungan alami. Hari ini, bangkai kapal baru dipindahkan karena alasan yang tepat ini," kata Josefien Van Landuyt.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah