Network
PR TASIKMALAYA - Jeffrey Dahmer, sang pembunuh berantai yang telah menewaskan 17 korban berakhir terbunuh ketika baru menjalani hukuman selama 3 tahun 4 bulan di Columbia Correctional Facility, Wisconsin.
Diketahui, Jeffrey Dahmer telah dibunuh oleh sesama narapidana bernama Christopher Scarver.
Tindakan Christopher Scarver untuk membunuhnya itu pun bukan tanpa alasan, seperti yang telah tertuang dalam series Netflix Dahmer – Monster: The Jeffrey Dahmer Story.
Dalam series tersebut diceritakan bahwa Jeffrey Dahmer bertemu dengan Christopher Scarver di ruangan gym.
Baca Juga: 5 Fakta Menyeramkan Tentang Jeffrey Dahmer, si Pembunuh Berantai yang Sadis
Christopher Scarver berjalan ke arah Jeffrey Dahmer, yang tampaknya menyadari bahwa ia akan menemui ajalnya.
Ekspresi gugup Jeffrey Dahmer memberi jalan untuk pengunduran diri yang tenang.
Christopher Scarver lantas meninju Jeffrey Dahmer, lalu mulai mengejeknya.
"Kamu suka melihat orang-orang itu kesakitan, bukan?" ujar Scarver.
Baca Juga: 4 Hal Keliru Series Netflix 'Dahmer' yang Tidak Sesuai dengan Kisah Nyata Jeffrey Dahmer
Setelah mengejeknya lebih banyak, Christopher Scarver mengambil barbel dan memukul Jeffrey Dahmer dengan itu berkali-kali hingga terbunuh.
Sebelumnya, Christopher Scarver sedang membersihkan gym penjara ketika ia dibiarkan tanpa pengawasan bersama Jeffrey Dahmer dan narapidana lain, Jesse Anderson, dan membunuh mereka berdua.
Sementara itu, motif di balik pembunuhannya itu pun diungkap langsung oleh Christopher Scarver dalam kehidupan nyata.
Christopher Scarver mengatakan bahwa tindakan Jeffrey Dahmer yang kerap menjadikan lelucon para tahanan dan orang-orang di sekitarnya sudah keterlaluan.
Baca Juga: Para Aktor Halloween Horror Nights Meminta Pengunjung untuk Sopan
Seperti serigala penyendiri, Christopher Scarver mengawasi Jeffrey Dahmer dari jauh di halaman penjara, tetapi tidak pernah mendekatinya, karena ia tidak ingin menjadi sasaran humornya yang memuakkan.
"(Dahmer) melewati batas dengan beberapa orang seperti tahanan dan staf penjara. Beberapa orang yang berada di penjara bertobat, akan tetapi dia bukan salah satu dari mereka," kata Scarver, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Ney Work Post.
"Saya berbalik, dan (Dahmer) dan Jesse agak tertawa terbahak-bahak. Saya menatap langsung ke mata mereka, dan saya tidak tahu siapa yang melakukannya," sambungnya.
Telah dikonfirmasi bahwa ia membunuh Jeffrey Dahmer dengan batang logam sepanjang 20 inci, seberat lima pon.
Baca Juga: Pertarungan Daredevil di She-Hulk Diinterupsi Tokoh Utama, Penulis Naskah Ungkap Alasannya
“Dia akhirnya mati. Saya menundukkan kepalanya," katanya.***
