Saat Raja Charles III Dituduh 'Titisan Vampir', Kenapa?

- 28 September 2022, 07:26 WIB
Raja Charles III pernah ramai disebut sebagai 'titisan vampir' karena suatu hal.
Raja Charles III pernah ramai disebut sebagai 'titisan vampir' karena suatu hal. /REUTERS/Jens Kalaene/

Transylvania merupakan sebuah wilayah yang berada tepat di jantung negara Rumania. Adapun bangunan paling terkenal di sana yaitu Kastil Bran, sebuah menara yang kerap dikaitkan dengan legenda Count Dracula yang asli.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman My London, penguasa Transylvania pada abad ke-15, Vlad the Impaler, dianggap sebagai sosok yang menginspirasi terciptanya legenda Count Dracula.

Dan Raja Charles III ternyata masih keturunan langsung dari Vlad the Impaler alias Vlad III.

Vlad III mendapatkan julukannya sebagai Dracula berkat teknik hukumannya yang tidak lazim yaitu memenggal kepala lalu menusukkan kepala itu di sebatang kayu.

Baca Juga: One Piece: 8 Hal yang Dinanti Penggemar di Arc Vegapunk, Salah Satunya Asal-usul Buah Iblis

Bahkan pada tahun 1462, Vlad III dan pasukannya pernah memenggal sekitar 20 ribu pria, wanita, hingga anak-anak di Kota Targoviste yang dulunya merupakan bagian dari negara Turki di bawah pemerintahan Kekaisaran Ottoman.

Kekejaman Vlad Tepes ini lantas menginspirasi penulis Bram Stoker untuk menerbitkan sebuah buku berjudul Dracula pada tahun 1897.

Kemudian pada tahun 1998, Raja Charles III untuk pertama kalinya menyadari bahwa dirinya adalah keturunan langsung dari Vlad Tepes.

Sang Pangeran Wallachia ternyata adalah kakek buyut generasi ke-16 dan keduanya dihubungkan dari garis keturunan Ratu Mary, istri Raja George V.

Baca Juga: Kecewa dengan Kinerja Nadiem Makarim, Anggota DPR RI Semprot Mendikbud Ristek karena Hal ini!

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: My London


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah