Network
PR TASIKMALAYA - Pangeran Harry telah merencanakan penerbitan sebuah memoar pada bulan Desember 2022.
Rencana Pangeran Harry dalam penerbitan bukunya mendapat sorotan dari komentator Kerajaan Inggris.
Sandro Monetti menuturkan bahwa Pangeran Harry harus membatalkan rencana penerbitan bukunya tersebut.
Usulan dari Sandro tak lain agar Pangeran Harry dapat memiliki peluang berdamai dengan keluarga Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Lee Dae Hee Dan Siwon Super Junior Bintangi Drama Baru 'Love That Will Freeze To Death'
Sandro sangat khawatir tentang perilisian buku suami Meghan Markle itu.
"Kekhawatiran besar saya adalah buku Harry," ucap Sandro, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express.
Ia memperkirakan akan terjadi polemik yang besar akibat muatan yang ada di dalam memoar Pangeran Harry.
Sandro sangat berharap agar Pangeran Harry menggagalkan rencana penerbitan bukunya itu.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apa yang Terlihat Pertama? Jawabannya Ungkap Aspek Tersembunyi dari Kepribadian Anda
"Harry harus memusnahkan semua salinan buku itu dan meninggalkan proyeknya," ujar Sandro.
Lebih lanjut Sandro memahami, jika perilisan buku tersebut sebelumnya sempat tertunda.
"Saya tahu itu telah tertunda tetapi saya tidak melihat seberapa lama setelah kematian Ratu dan menjelang penobatan ayahnya itu membantu" ucap Sandro.
Namun hal ini hanyalah sebuah saran semata darinya.
Baca Juga: 'BORN PINK' BLACKPINK Catat Rekor Baru Penjualan Minggu Pertama!
"Tetapi jika ada hal tertentu yang ingin dia keluarkan dari dadanya, dia bisa melakukannya" ucap Sandro.
Diketahui, Pangeran Harry berencana merilis memoar mengenai kisahnya selama menjadi bagian dari Kerajaan Inggris.
Hal itu sontak memunculkan kekhawatiran akan apa yang terjadi pada internal Kerajaan Inggris apabila isi memoar tersebut dirilis, meskipun belum ada yang tahu apa isinya.***
