Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Skotlandia Nyatakan Diri Siap Membelot!

- 9 September 2022, 09:18 WIB
Baru Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Skotlandia dilaporkan siap membelot dan menjadi negara merdeka berbentuk republik!
Baru Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Skotlandia dilaporkan siap membelot dan menjadi negara merdeka berbentuk republik! /Instagram.com/@buckinghampalaceroyal

PR TASIKMALAYA – Pada Kamis sore, 8 September 2022, Ratu Elizabeth II resmi tutup usia di Kastil Balmoral, Skotlandia, dalam usia 96 tahun.

Baru saja Ratu Elizabeth II meninggal dunia, tiba-tiba salah satu negara persemakmuran utama dari Kerajaan Inggris yaitu Skotlandia, sudah menyatakan diri siap membelot!

Rencana membelotnya Skotlandia pasca kematian Ratu Elizabeth II ini dibocorkan oleh mantan jurnalis BBC bernama Andrew Neil (73).

Andrew Neil menjelaskan bahwa empat negara di bawah Inggris Raya akan sulit dipertahankan usai kematian Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Bagaimana Masa Depan Anda Berdasarkan SIluet yang Dipilih

Ada dua alasan yang menyebabkan keempat negara bisa terpecah yaitu tidak adanya lagi simbol pemersatu Inggris Raya serta tidak adanya lagi pengemban tugas pemersatu seluruh negara persemakmuran.

“Para nasionalis Skotlandia tidak yakin bagaimana caranya menyingkirkan Ratu sehingga mereka siap untuk memberikan gelar Ratu Skotlandia kepadanya,” jelas Andrew Neil sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express.

Dengan sempat adanya rencana pemberian gelar Ratu Skotlandia ini, maka meskipun Skotlandia merdeka nantinya, kepala negara akan tetap Ratu Elizabeth II.

Akan tetapi lantaran kini sang Ratu telah berpulang dan posisinya digantikan oleh anak sulungnya yang saat ini dikenal sebagai Raja Charles III, maka tidak ada jaminan bahwa Skotlandia akan tetap menjadi salah satu negara persemakmuran utama dari Inggris Raya.

Baca Juga: Kabar Meninggalnya Ratu Elizabeth II di Tahun 2022 Ternyata Sudah Diramalkan oleh Sosok Ini

Pada tahun 2014 lalu, warga Skotlandia sempat melakukan pemungutan suara untuk menentukan apakah mereka masih ingin menjadi bagian dari Inggris Raya atau tidak.

Hasil dari pemungutan suara waktu itu adalah warga Skotlandia tetap ingin menjadi bagian dari Inggris Raya. Sebab mereka beranggapan bahwa sang Ratu lebih berdarah Skotlandia daripada Inggris.

“Anggapan ini benar adanya. Terlihat dari bagaimana Ratu meninggal di Kastil Balmoral kesayangannya,” tambah Andrew Neil.

Menurut sang mantan jurnalis, Raja Charles III juga sebetulnya sangat mencintai Skotlandia. Hanya saja dia tidak memiliki pengaruh sebanyak yang dimiliki oleh mendiang ibunya.

Baca Juga: Wafat di Usia 96, Ternyata Ini 5 Rahasia Umur Panjang Ratu Elizabeth II Menurut dr. Muslim Kasim

Hal ini terlihat dari hasil polling terbaru yang menyebutkan bahwa rakyat ingin agar referendum kemerdekaan Skotlandia segera dibuat.

Sementara itu, hasil survei terpisah terbitan British Future menemukan bahwa sebanyak satu per tiga dari seluruh warga Skotlandia beranggapan bahwa kematian Ratu Elizabeth II merupakan saat yang tepat untuk mengubah bentuk negara menjadi republik.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah