Baca Juga: Jadwal Acara TV Rabu, 17 Agustus 2022: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar, Ada Film 'Fast and Furious'
Termasuk Undang-Undang Spionase 1917 yang digunakan dalam beberapa tahun terakhir untuk membenarkan sanksi keras, termasuk terhadap pelapor.
Mantan presiden dan sekutunya telah mengecam FBI dan mengatakan serangan itu adalah fase terbaru dari 'perburuan penyihir'.
Perburuan yang sudah berjalan lama. Dimulai dari penyelidikan biro apakah dia berkolusi dengan pemerintah Rusia selama kampanye 2016.
Setelah surat perintah penggeledahan dan inventaris dibuka, Donald Trump mengklaim bahwa dokumen tersebut telah dideklasifikasi dan bahwa pencarian FBI tidak diperlukan.
Donald Trump mengatakan bahwa pihak FBI bisa memilikinya kapan saja mereka mau tanpa harus bermain politik dan membobol Mar-a-Lago.
"Itu di penyimpanan yang aman, dengan kunci tambahan yang dipasang sesuai permintaan mereka. Mereka bisa memilikinya kapan saja mereka mau," tambah Donald Trump.***