Gelombang Panas Terjang Eropa: Kebakaran Terjadi di Spanyol hingga Portugal

- 19 Juli 2022, 11:20 WIB
Ilustrasi kebakaran. Gelombang panas dirasakan di berbagai negara di Eropa.
Ilustrasi kebakaran. Gelombang panas dirasakan di berbagai negara di Eropa. /Pixabay/photo-graphe/

PR TASIKMALAYA – Gelombang panas di Eropa telah bergulir dari bagian Utara hingga bergerak ke arah Inggris.

Gelombang panas yang terjadi di Eropa ini diketahui menyebabkan kebakaran di Spanyol dan Eropa.

Lebih lanjut, diketahui bahwa gelombang panas ini menyebabkan dua orang meninggal dunia di Spanyol.

Insiden yang terjadi di Spanyol ini mendorong Perdana Menteri negara tersebut untuk memperingatkan tentang dampak perubahan iklim.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Terima Kecaman usai Muncul dalam Trailer Serial HBO 'The Idol' Gegara ini

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Aljazeera, ia menyebut bahwa perubahan iklim ‘membunuh’.

Bukan hanya itu, gelombang panas juga menghantam Semenanjung Iberia yang mengakibatkan ratusan korban jiwa.

Gelombang panas ini diketahui juga menjadi pemicu kebakaran di Portugal hingga Balkan.

Beberapa wilayah, seperti bagian Utara Italia juga diketahui mengalami kekeringan berkepanjangan.

Baca Juga: Kim Woo Bin Ungkap Kondisinya usai 5 Tahun Didiagnosis Kanker Nasofaring

Sementara itu, para ahli mengatakan bahwa gelombang panas ini terjadi lebih intens, serta lebih panjang akibat perubahan iklim.

Lebih lanjut, kekeringan berkepanjangan ini telah menyebabkan kebakaran yang sukar dihadapi.

Gelombang panas ini bahkan telah tiba di Inggris, dimana pejabat setempat telah mengeluarkan peringatan tentang hal tersebut.

Pada 2019 lalu, negara tersebut mengalami suhu tertingginya, yakni 38.7° Celcius.

Baca Juga: Ingin Langsing, Melly Goeslaw Lakukan Operasi 'Bariatric': Alhamdulillah

Namun, ternyata angka tersebut kembali dirasakan pada bagian Selatan Inggris saat Senin lalu.

Menurut Kantor Meteorologi Inggris, negara tersebut akan mencapai angka tertinggi yakni 40° Celcius pada hari Selasa.

Himbauan nasional pun telah diterapkan bahwa masyarakat diharapkan menghindari aktivitas di luar ruangan, kecuali pada hal-hal yang mendesak.

Baca Juga: Ada Memar di Lengan, Winter Aespa Buat Penggemar Khawatir usai Kesehatannya Memburuk

Bukan hanya itu, Bandara Luton London bahkan harus menangguhkan penerbangan mereka.

Hal ini disebabkan karena ditemukan retakan pada permukaan landasan pacu pesawat mereka.

Lebih lanjut, cuaca panas diketahui telah melelehkan landasan pacu di pangkalan udara Royal Air Force Brize Norton.

Hal ini sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh Sky News.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah