PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah berencana untuk berdisikusi dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Rencana tersebut dibuat saat Presiden Joe Biden mempertimbangkan untuk mencabut sebagian tarif yang dikenakan kepada Pemerintah Beijing, Tiongkok.
Menurut Presiden Joe Biden, pencabutan tarif tersebut bertujuan untuk mengurangi inflasi di AS.
“Saya berencana untuk berbicara dengan Presiden (Tiongkok) Xi Jinping. Kami belum menentukan waktunya,” ujar Biden.
Baca Juga: Alasan 3 Zodiak ini Tidak Bisa Dipercaya untuk Menyimpan Rahasia, Salah Satunya Libra
Sebelumnya, Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping telah melakukan pembicaraan penting pada, 18 Maret 2022 silam.
Dalam pembicaraannya, Presiden Joe Biden telah memperingatkan Presiden Xi Jinping untuk tidak membantu Pemerintah Rusia dalam invansinya ke Ukraina.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Strait Times pada 22 Juni 2022, tarif yang dikenakan untuk bea masuk pada barang import dari Tiongkok sebesar 25 persen.
Kebijakan tarif bea masuk tersebut pernah ditetapkan pada masa pemerintahan Donald Trump.