"Namun, sangat kecil kemungkinan epidemi ini akan berlangsung lama," katanya kepada Reuters, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Zee News.
"Kasus-kasus tersebut dapat diisolasi dengan baik melalui pelacakan kontak dan ada juga obat-obatan dan vaksin efektif yang dapat digunakan jika diperlukan," sambungnya.
Namun, kepala Organisasi Kesehatan Dunia Eropa mengatakan bahwa dia khawatir bahwa infeksi dapat meningkat.
Pasalnya, orang-orang kini banyak yang merayakan pesta dan festival selama bulan-bulan musim panas.
Baca Juga: Ini Cara Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 29
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak ada vaksin khusus untuk cacar monyet.
Namun, data menunjukkan bahwa vaksin yang biasa digunakan untuk membasmi cacar dapat digunakan untuk melawan cacar monyet.
Vaksin itu 85% efektif melawan cacar monyet.***