Vladimir Putin Sebut Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina Akan Capai Target 'Mulia'

- 14 April 2022, 07:24 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin tegaskan bahwa misinya di Ukraina mencapai target 'mulia' di mana berlangsung hampir sebulan lebih.
Presiden Rusia, Vladimir Putin tegaskan bahwa misinya di Ukraina mencapai target 'mulia' di mana berlangsung hampir sebulan lebih. /Kremlin.ru

Baca Juga: 10 Negara yang Sangat Cocok Ditinggali oleh Orang Introvert, Salah Satunya Australia

Kasus ini telah membuat Rusia terancam dikeluarkan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sementara itu, Ukraina menuduh militer Rusia mengeksekusi warga sipil di Bucha, sebuah kota di luar ibu kota, Kyiv, yang diduduki pasukan Putin selama beberapa minggu.

Negara-negara Barat bekerja sama dengan Ukraina dalam penyelidikan bersama untuk mengumpulkan bukti kemungkinan kejahatan perang Rusia.

Kemudian Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko menyebut bahwa kekejaman Bucha sebagai 'operasi khusus Inggris', tanpa memberikan bukti.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Tangan yang Dimiliki Ungkap Kepribadian Kamu, Salah Satunya Emosional

"Jika Anda memerlukan alamat, kata sandi, nomor mobil, merek mobil tempat mereka tiba di Bucha dan bagaimana mereka melakukannya, FSB (agen mata-mata Rusia) dapat memberikan informasi ini," kata Lukashenko.

Sebelumnya, Lukashenko mengklaim bahwa Ukraina berencana untuk menyerang negaranya.

Terkait sanksi ekonomi yang dijatuhkan negara Barat pada Rusia, Putin mengatakan bahwa negaranya itu masih menjadi terdepan.

"Sanksinya total, isolasi selesai, tetapi Uni Soviet masih yang pertama di luar angkasa," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Sumber: Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah