Hadiri Peringatan Kematian Pangeran Philip, Putri Beatrice Langgar Tradisi Kerajaan Inggris, Begini Faktanya!

- 1 April 2022, 12:27 WIB
Begini fakta soal kabar Putri Beatrice yang melanggar tradisi Kerajaan Inggris, saat hadiri peringatan kematian Pangeran Philip.
Begini fakta soal kabar Putri Beatrice yang melanggar tradisi Kerajaan Inggris, saat hadiri peringatan kematian Pangeran Philip. //YouTube/Made By Dyslexia

PR TASIKMALAYA – Diketahui pekan ini keluarga Kerajaan Inggris tengah mengadakan upacara peringatan kematian Pangeran Philip yang dihadiri oleh Putri Beatrice.

Dalam acara tersebut dikabarkan bahwasannya Putri Beatrice telah melanggar tradisi kerajaan dengan pakaian yang ia kenakan pada saat hadiri upacara peringatan kematian Pangeran Philip.

Semua keluarga Kerajaan Inggris termasuk Putri Beatrice dan tanpa Pangeran Harry, berkumpul di upacara peringatan kematian Pangeran Philip.

Selain Putri Beatrice, terlihat juga Putri Eugenie hadiri peringatan upacara peringatan kematian Pangeran Philip.

Baca Juga: Tes Psikologi: Amati Bahasa Tubuhnya, Hanya Satu Wanita yang Jadi Ibu si Anak!

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, lewat Express, Putri Eugenie dan Putri Beatrice hadiri acara tersebut dengan suaminya masing-masing.

Terlihat Putri Beatrice mengenakan gaun jas glamor dari Nonoo Lyons yang dipasangkan dengan sepatu hak beludru dari Gianvito Rossi.

Untuk peringatan tersebut, dia memakai burgundy yang dilapisi dengan bunga merah marun dan menampilkan kerudung wajah hitam yang elegan.

Tradisi Kerajaan Inggris mencatat bahwa mengenakan pakaian hitam adalah etiket yang benar untuk menunjukkan berkabung di pemakaman.

Baca Juga: Tes Psikologi: Bantu Pria Itu Putuskan Seorang Wanita yang Ternyata Punya Anak!

Dalam tradisi kerajaan, kerudung hitam hanya dikenakan pada pemakaman seorang penguasa.

Sebagaimana diketahui Sang Ratu, ibunya, neneknya Putri Mary dan Putri Margaret semuanya muncul dalam kerudung hitam panjang di pemakaman kenegaraan Raja George VI pada tahun 1952.

Akan tetapi karena upacara ucapan syukur Pangeran Phillip bukanlah pemakaman dan juga bukan penguasa, pilihan penutup kepala Putri Beatrice sebenarnya melanggar tradisi kerajaan.

Baca Juga: 5 Aktris Korea yang Dipasangakan dengan Aktor 'Brondong' di Drama!

Perempuan yang kin berusia 33 tahun itu mungkin mengetahui hal ini, tetapi ia memilih untuk memakainya sebagai tanda penghormatan.

Begitu berada di dalam Biara Westminster, Beatrice, Eugenie, dan suami mereka tersenyum pada anggota cabang Biara, atau badan pengatur, yang berdiri di dekat Pintu Barat yang megah, saat mereka masuk.

Cuplikan dari acara tersebut menunjukkan Putri Beatrice tengah menangis, menyoroti bahwa acara tersebut adalah hari yang sangat emosional bagi mereka yang hadir.

Peringatan tersebut sangat menyentuh mengingat pemakaman Pangeran Philip April lalu adalah urusan skala kecil dengan daftar tamu dibatasi 30 karena pembatasan virus corona yang berlaku pada saat itu.

Baca Juga: Tes Matematika: IQ Anda Terbukti Tinggi Jika Bisa Pecahkan Soal Rumit Ini!

Karena ini, Ratu terkenal duduk sendirian dan bertopeng saat suaminya selama 73 tahun diturunkan ke Royal Vault of St George's Chapel.

Ibadah syukur hari Selasa di Westminster Abbey merupakan urusan yang jauh lebih besar, dengan Istana Buckingham.

Terlihat juga Duchess of Cornwall, dan Putri Kerajaan semuanya berpakaian hijau tua, digambarkan sebagai penghormatan halus kepada Philip, yang warna livery-nya adalah Edinburgh Green.

Rangkaian bunga di Biara diwarnai merah, putih dan biru, menampilkan bunga-bunga yang memberi penghormatan kepada pernikahan Ratu dan Pangeran Philip.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah