PR TASIKMALAYA - Pangeran William dan Kate Middleton dikabarkan akan menghadapi perlawanan dari Jamaika.
Perlawanan tersebut terkait keinginan untuk mencopot Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara bagi Jamaika.
Gerakan pencopotan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara dinilai telah menjadi daya tarik bagi Jamaika.
Sementara itu, para politisi, pengusaha, dokter, hingga musisi Jamaika turut mendesak untuk memutuskan hubungan negara antara Jamaika dengan Kerajaan Inggris secara resmi.
Baca Juga: Ini Alasan Pangeran Phillip Hadir Temani Ratu Elizabeth II Saat Melahirkan Pangeran Edward
Selain itu, Pemerintah Jamaika juga ingin mengubah status negara dari monarki konstitusional menjadi republik.
Bahkan, pihak koalisi juga telah mengirimkan surat terbuka untuk Pangeran William dan Kate Middleton pada Selasa, 22 Maret 2022 sore kemarin.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman People pada 22 Maret 2022, para juru kampanye Jamaika bermaksud ingin menghapus belenggu akibat kolonialisme pada masa lalu.
Berdasarkan laporan terkini, masyarakat Jamaika diketahui telah menuntut atas reparasi finansial dan permintaan maaf secara resmi dari Kerajaan Inggris.