Berjanji Tak akan Tinggalkan Muslim Minoritas, Xi Jinping Ajak Semua Etnis di Tiongkok untuk Bersatu

- 12 Juni 2020, 16:45 WIB
PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping.*
PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping.* //Twitter/@TheOnion

PR TASIKMALAYA - Presiden Tiongkok Xi Jinping diketahui telah mengunjungi komunitas perumahan Jinhuayuan, tempat orang-orang dari beberapa kelompok etnis hidup bersama.

Tempat itu berada di daerah termiskin di negara itu, yaitu Wuzhong.

Dalam kesempatan tersebut, Xi meyakinkan etnis minoritas bahwa mereka adalah bagian dari program 'kemakmuran bersama' Beijing.

Baca Juga: Dituduh Selalu Kacaukan Hubungan Bilateral Kanada-Tiongkok, AS Disebut sebagai 'Pembuat Masalah'

Dia mengatakan bahwa tak ada satu kelompok etnis minoritas pun yang ditinggalkan di gedung negara dari masyarakat yang cukup makmur dalam segala hal.

Hal itu ia sebut melambangkan tradisi yang baik dari Bangsa Tiongkok dan kekuatan besar dari sistem sosialis dengan karakteristik Tiongkok.

"Memungkinkan warga dari semua kelompok etnis untuk berjalan beriringan ke dalam masyarakat yang cukup makmur," kata Xi.

Demikian yang diberitakan oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul Rangkul Muslim Minoritas di Tiongkok, Xi Jinping: Semua Etnis akan Berjalan Beriringan.

Baca Juga: Pemilik Restoran Thailand Dihukum 1.446 Tahun Penjara atas Kasus Penipuan Voucher Makanan

Xi juga berbicara tentang pengentasan kemiskinan, melindungi lingkungan dan pemerintahan yang bersih saat dia berada di Ningxia.

Dia sering menggunakan tur regional untuk memastikan stabilitas di wilayah mereka karena Tiongkok menghadapi lingkungan internasional yang semakin bergejolak.

Presiden membuat pernyataan serupa tentang kesatuan etnis bulan lalu ketika dia meminta suku Maonan di wilayah Guangxi Zhuang selatan untuk terus meningkatkan standar hidup mereka setelah mereka secara resmi naik di atas garis kemiskinan.

Sementara itu, Wuzhong sendiri merupakan daerah otonom Ningxia Hui, yang menjadi rumah bagi etnis minoritas Muslim Hui di barat laut negara itu.*** (Nur Annisa)

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah