Dipersenjatai dengan lampu ultraviolet dan dua penyemprot disinfektan, robot ini dapat mensterilkan 99 persen dari 33 meter persegi (355 kaki persegi) area permukaan dalam 10 menit.
Pengembang menambahkan terdapa fungsi untuk menyembunyikan wajah yang dicerminkan di layar untuk melindungi privasi orang.
"Rasanya agak aneh ketika saya pertama kali melihat robot, tetapi saya menyadari itu dapat meningkatkan kesadaran tentang menjauhkan dan juga meningkatkan akurasi dalam pemeriksaan suhu," kata Lim Yeon-june, seorang karyawan SK Telecom.
Baca Juga: Gertak Para Pengunjuk Rasa Kematian George Floyd, Donald Trump Ancam akan Kerahkan Anjing Ganas
Sebelumnya di sebuah kafe di pusat kota Daejeon, sebuah robot menerima pesanan, membuat 60 jenis minuman yang berbeda dan membawanya ke pelanggan di tempat duduk mereka.
Di CJ CGV, rantai bioskop multipleks terbesar Korea Selatan, penonton bioskop dapat membeli tiket, popcorn, dan voucher parkir melalui robot, yang juga dapat memandu mereka ke kursi atau kamar mandi.
Bulan lalu, Woowa Brothers, pemilik aplikasi pengiriman makanan terkemuka di negara itu, memulai operasi percontohan untuk robot pengiriman mandiri yang dapat bergerak bebas di antara lantai gedung perkantoran atau apartemen.
Baca Juga: Kabupaten Tasikmalaya Mulai Terapkan AKB, Ketua DPRD Minta Semua Pihak Tetap Waspada
Pelanggan dapat memesan melalui kode QR, dan robot yang disebut Delitower, akan mengambil makanan dari restoran atau pengantar pengiriman dan membawanya langsung ke lokasi pelanggan.
"Kami telah menguji robot pengiriman sejak tahun lalu dan berusaha untuk mengadopsinya di kantor, hotel dan kompleks perumahan karena semakin banyak orang menemukan robot menjadi berguna di tengah wabah virus korona dan jarak sosial," kata seorang pejabat di Woowa Brothers kepada Reuters.***
Editor: Gugum Rachmat Gumilar
Sumber: REUTERS