PIKIRAN RAKYAT - Sebuah robot yang dapat mengemudi sendiri dilengkapi dengan kamera dan layar LED menyambut para pengunjung di lobi kantor pusat operator seluler terbesar Korea Selatan, memeriksa suhu tubuh mereka, mengeluarkan pembersih tangan dan mendisinfeksi lantai.
"Tolong ambil bagian dalam menjauhkan sosial," robot putih tegas tapi sopan mengingatkan tiga karyawan SK Telecom yang berdiri mengobrol di dekatnya.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, korporasi Korea telah lama menggunakan robot untuk tugas-tugas termasuk manufaktur dan pembersihan, tetapi teknologi ini mendapatkan dorongan karena lebih banyak perusahaan berusaha untuk mengurangi kontak manusia di tengah kekhawatiran coronavirus.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Begini Cara Anak Muda Tasikmalaya Memaknai Lahirnya Falsafah Negara
Setelah sebagian besar berhasil menahan pandemi yang menginfeksi lebih dari 11.000 orang dan menewaskan 269 orang, Korea Selatan sedang beralih dari jarak sosial yang intensif menuju apa yang pemerintah sebut 'menjauhkan diri dalam kehidupan sehari-hari'.
Robot, yang dikembangkan bersama oleh SK Telecom dan Omron Electronics Korea, penyedia solusi otomasi industri, mentransmisikan data ke server secara real time, di dukung oleh teknologi generasi kelima (5G) perusahaan telekomunikasi.
Robot akan membunyikan alarm jika suhu seseorang di atas 37,5 Celcius (99,5 Fahrenheit), saat menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi pertemuan dan menyarankan orang untuk bubar. Mereka yang tidak mengenakan masker akan diingatkan untuk mengenakannya.
Baca Juga: Demonstran Kematian George Floyd Rusuh di Depan Gedung Putih, Donald Trump Diamankan di Bunker
"Robot membantu meminimalkan kontak antar-orang dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan suhu di pintu masuk, dan teknologi AI meningkatkan akurasi," kata Ra Kyhong-hwan, kepala kerja sama bisnis data di SK Telecom dan salah satu pengembang.