Network
PR TASIKMALAYA - Ini adalah pengakuan terbaru dari Kate Middleton.
Kate Middleton mengaku bahwa dirinya memiliki darah keturunan dari peternak kambing.
Pengakuan tersebut diberikan oleh Kate Middleton pada kunjungan resmi ke sebuah peternakan dekat kota Welsh Abergavenny.
Kate Middleton menceritakan sedikit potongan terkait silsilah keluarganya.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, Kate Middleton mengungkap bahwa dirinya keturunan dari seorang petani kambing.
"Saya sedang melihat ke dalam leluhur saya dan ada seseorang disana yang merupakan peternak kambing yang langka," ujar dalam tur Pant Farm, Llanvetherine yang memasok susu kambing dari kawanannya ke pembuat keju lokal.
"Saya harus mencari tahu mana itu. Tepat setelah perang dunia pertama," sambungnya.
The Mail on Sunday pun melakukan penelusuran terkait pernyataan dari Kate Middleton.
Terungkap bahwa Kate Middleton keturunan dari peternak kambing, meskipun leluhurnya hampir tidak bekerja keras di ladang.
Bahkan, kerabatnya yang mencintai kambing yakni Lady Mayoress of Leeds, Dr Elinor Lupton dan saudara perempuannya Elizabeth yang menjalankan kawanan kambing langka di Beechwood, sebuah rumah georgia di Roundhay, tujuh mil utara Leeds.
Saudara perempuan yang belum menikah adalah sepupu pertama dari nenek buyutnya Kate Middleton, Olive Lupton dan saudara perempuannya Anne.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Kartu, Jawabannya Bisa Menuntun Anda Mengenali Diri Sendiri dengan Lebih Baik
Olive dan anak-anaknya, termasuk kakek Kate Middleton yakni Peter Middleton secara teratur mengunjungi Beechwood Estate dan peternakan rumahnya dengan jenis kambing langka yang terkenal.
Elinor, yang mewarisi perkebunan Beechwood setelah ketiga saudara laki-laki Olive Middleton meninggal dalam perang dunia pertama.
Berbagi cintanya pada peternakan dengan temannya Putri Mary, satu-satunya putri Raja George V dan Ratu Mary dan bibi ratu saat ini.
Tinggal di dekatnya di perkebunan Harewoo bersama suaminya Henry Lascelles, Earl harewood ke-6.
Baca Juga: Antara Introvert dan Ekstrovert, Siapa yang Bisa Menjadi Pemimpin Lebih Baik?
Sejarawan Michael Reed pun memberikan penjelasan.
"Kate benar-benar terkait dengan peternak kambing. Pertanian dan tanah adaa dalam darahnya," ujarnya.
"Sepupu pertamanya nenek buyut Olive Middleton memenangkan penghargaan dari Royal Agricultural Society atas keahlian mereka dalam pengembangbiakan kambing langka di tahun-tahun antara perang dunia," sambungnya.
Rumah keluarga di perkebunan Beechwood adalah pusat kehidupan klan Lupton dan bagi keluarga Middleton begitu Olive Lupton menikahi kakek buyut Kate Middleton yakni Richard Noel Middleton.
Baca Juga: Tes Kepribadian: dari 3 Gambar Ini, Mana yang Orang Kaya? Jawabannya Bisa Bongkar Jati Diri Anda!
Dalam memoar keluarganya The Next Generation, kakek Kate Peter Middleton menuliskan pernyataan.
"Kami agak kagum dengan sepupu kami Elinor dan Bessie (Elizabeth)," jelasnya.
"Kunjungan kepada mereka di Beechwood selalu merupakan acara yang agak istimewa sebelum ibu saya mengadakan inspeksi yang cermat untuk kotoran di belakang telinga, hankies bersih, dan lain-lain," sambungnya.
Kaket Kate Peter Middleton menjelaskan bahwa adanya cobaan yang lebih besar.
"Cobaan yang lebih besar adalah Pesta Beechwood tahunan, dimana saya masih ingat kengerian mencoba mengingat dasi kupu-kupu hitam untuk jaket makan malam pertama saya," ungkapnya.
"Saya juga tidak akan melupakan teror saya terhadap bibi Elinor dan Bessie, Lady Bryce," sambungnya.
Tragedi tiga bersaudara yang terbunuh dalam perang dunia pertama berarti nenek buyut Kate Middleton yakni Olive dan saudara perempuannya Anne.
Berbagi warisan ayah mereka senilai £ 70.538, setara dengan £ 5 juta hari ini.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Sunset Mana yang Paling Cantik? Jawabannya Bantu Mengenali Siapa Anda Sebenarnya
Sebagian besar kekayaan keluarga Lupton berakhir dengan dana perwalian untuk empat anak Olive dan keturunan mereka.
Yang membayar Kate Middleton dan saudara-saudaranya Pippa dan James untuk dididik secara pribadi.
Kate Middleton muda tidak mewarisi kambingnya yang diberikan kepada petani lain setelah Elinor meninggal pada tahun 1979, berusia 92 tahun.***
