Dianggap Jadi Mata-mata, Seekor Merpati Merah Muda Berkode Unik Ditangkap Kepolisian India

- 30 Mei 2020, 08:00 WIB
SEEKOR burung merpati milik warga Pakistan dituduh jadi mata-mata dan ditangkap kepolisian India.*
SEEKOR burung merpati milik warga Pakistan dituduh jadi mata-mata dan ditangkap kepolisian India.* //Oddity Central

PIKIRAN RAKYAT - Seekor merpati dengan bulu bercak berwarna merah muda ditangkap kepolisian India karena dicurigai sebagai mata-mata dari Pakistan.

Namun, sang pemilik burung yang tinggal di wilayah Kashmir menuntut agar burungnya dibebaskan dan mengklaim bahwa burungnya bukan seorang mata-mata.

Baca Juga: Cek Fakta: Pos TNI-Polri di Papua Dikabarkan Diserang KKB OPM hingga Amunisi Raib, Ini Faktanya

Kepolisian setempat yang menahan burung tersebut berdalih ingin mencoba menguraikan kode yang terpasang dipergelangan kaki sang burung.

Namun, sang pemilik burung bernama Habib Ullah membantah tuduhan tersebut dan mengaku bahwa kode unik yang ada di burungnya merupakan nomor teleponnya.

Baca Juga: Taman Hiburan Jepang Dibuka, Naik Roller Coaster Dilarang Berteriak hingga 'Hantu' Wajib Jaga Jarak

Habib merupakan warga desa Bagga-Shakargarh yang terletak empat kilometer dari perbatasan penangkapan sang burung.

Habib diketahui tengah akan merayakan Idul Fitri, ia pun lantas melukis sayap burung-burungnya dan melepaskannya sebagai simbol perdamaian, cinta, dan toleransi.

Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Apresiasi 2.000 Paket Sembako Polri Bagi Warga Terdampak Covid-19

Sedihnya, salah satu merpati yang ditangkap kepolisian India harus meninggal dunia dan meyerahkannya kepada Pasukan Keamanan Perbatasan. Beberapa lainnya masih dilakukan invetigasi, ditahan, dan ditempatkan di kandang.

"Meskipun burung tidak memiliki batas dan banyak yang terbang melintasi perbatasan internasional selama migrasi, sebuah cincin berkode yang ditempelkan ke tubuh merpati yang ditangkap menjadi penyebab keprihatinan karena burung yang bermigrasi tidak memiliki cincin seperti itu," kata kepolisian setempat kepada Times on India yang dikutip Oddity Central.

Baca Juga: Tak Perpanjang Masa PSBB, Wali Kota Tasikmalaya Optimistis New Normal Tetap Diberlakukan 1 Juni

Habib yang tak terima burung merpatinya dituduh sebagai mata-mata, meminta Perdana Menteri India, Narendra Modi untuk mengembalikan merpatinya dengan protokol penuh hormat.

Sebagai bukti bahwa burungnya bukan penyusup, Habib pun memamerkan koleksi merpati merah muda miliknya yang lain sebagai bukti bahwa ia bukan seorang mata-mata.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x