Penembakan Pasukan Israel yang Tewaskan Tiga Warga Palestina Dianggap Berlebihan

- 3 Maret 2022, 05:33 WIB
Tiga warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di mana hal ini telah dianggap sebagai tindakan berlebihan.
Tiga warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di mana hal ini telah dianggap sebagai tindakan berlebihan. //REUTERS/Mussa Qawasma

Baca Juga: Tes Psikologi: Kata Lover, Lower, atau Loser yang Dilihat? Ketahui Kepribadian Kamu, Bisa Jadi Mendominasi

Bulan lalu, Amnesty International mengatakan dalam sebuah laporan baru bahwa Israel melakukan "kejahatan apartheid terhadap warga Palestina".

Israel harus bertanggung jawab karena memperlakukan mereka sebagai "kelompok ras yang lebih rendah.

Sebelumnya, tiga orang telah ditembak oleh Pasukan Israel pada 1 Maret 2022 yang merebut Tepi Barat sejak 1967.

Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan korban yang tewas akibat serangan tersebut.

Baca Juga: Syuting A Business Proposal, Ahn Hyo Seop, Kim Sejeong dan Seol In Ah Pamer Chemistry

Dua orang tewas yang tertembak pasukan Israel teridentifikasi Abdullah al-Hosari, 22, dan Shadi Khaled Najm, 18.

Satu orang lainya Ammar Shafiq Abu Afifa dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel yang menembaknya di dekat kota Beit Fajar.

Pembunuhan dua warga Palestina itu memicu "pawai besar-besaran dan kemarahan" di Jenin.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah