PR TASIKMALAYA - Putra tertua Ratu Elizabeth II yakni Pangeran Charles berbicara terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina.
Pangeran Charles berbicara terkait invasi Rusia dan Ukraina selama kunjungannya ke Southend-on-Sea, Inggris bersama istrinya Camilla.
Pangeran Charles yang berusia 73 tahun tersebut menyatakan solidaritasnya selama pidato dalam memperingati anggota parlemen Inggris David Amess yang dibunuh pada Oktober 2021 lalu.
Pangeran Charles menjelaskan bahwa dirinya mengecam Invasi yang dilakukan oleh Rusika ke Ukraina.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Profesi Ideal Anda dari Memilih Sepatu yang Ingin Dipakai
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Fox News, Pangeran Charles memberikan pendapatnya.
"Apa yang kita lihat dalam tragedi mengerikan di Southend adalah serangan terhadap demokrasi, pada masyarakat terbuka, pada kebebasan itu sendiri," ujarnya.
"Kami melihat nilai-nilai yang sama diserang hari ini, di Ukraina dengan cara yang paling tidak masuk akal," sambungnya.
Bahkan Pangeran Charles menyebut serangan Rusia ke Ukraina adalah agresi brutal.