Network
PR TASIKMALAYA - Pangeran William dan Kate Middleton mendapat balasan usai mendapat balasan usai mendukung Ukraina baru-baru ini.
Pangeran William dan Kate Middleton dari Kerajaan Inggris tersebut mendukung Ukraina setelah Rusia melakukan invasi di sana.
Volodymyr Zelensky selaku presiden Ukraina berterima kasih kepada Pangeran William dan Kate Middleton karena mendukung medukung negaranya.
Presiden Zelensky mengatakan bahwa kebaikan akan menang saat menulis cuitan terima kasih pada Pangeran William dan Kate Middleton tersebut.
Presiden Ukraina secara pribadi berterima kasih kepada Duke dan Duchess of Cambridge tersebut atas pesan dukungan mereka di tengah invasi Rusia.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Hello Magazine, presiden Ukraina mengatakan kepada 4,1 juta pengikut Twitter-nya pada hari Selasa, 1 Maret 2022 kemarin.
Menurut Zelensk, tindakan Pangeran William dan Kate Middleton yang mendukung negaranya adalah langkah yang berani.
"Olena dan saya berterima kasih kepada Duke dan Duchess of Cambridge @RoyalFamily bahwa pada saat yang genting ini, ketika Ukraina dengan berani menentang invasi Rusia," ujarnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Orang yang Setia? Gambar Pertama yang Dilihat akan Mengungkapnya
Dengan ucapan terima kasih, Zelensky pun memuji rakyatnya dan meyakini bahwa kemenangan akan datang.
"Mereka berdiri di samping negara kita dan mendukung warga negara kita yang pemberani. Kebaikan akan menang," ungkapnya
Sebelumnya, Pangeran William dan Kate Middleton berbagi cuitan pribadi untuk mendukung Ukraina pada hari Sabtu pekan lalu.
Sambil memberi dukungan, Pangeran William dan Kate Middleton mengaku pernah bertemu dengan presiden dan sang ibu negera Ukraina.
"Pada Oktober 2020 kami memiliki hak istimewa untuk bertemu Presiden Zelenskyy dan Ibu Negara untuk mengetahui harapan dan optimisme mereka untuk masa depan Ukraina," ungkap mereka.
Pasangan kerajaan itu memang bertemu Presiden Zelensky dan istrinya Olena selama audiensi di Istana Buckingham pada Oktober 2020.
Mereka menambahkan, "Hari ini kami berdiri dengan Presiden dan semua rakyat Ukraina saat mereka dengan berani berjuang untuk masa depan itu."
Di sisi lain, Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga mengeluarkan pesan di situs amal Archewell mereka, mengutuk invasi Vladimir Putin ke Ukraina.
Baca Juga: Avatar 2 Diyakini akan Jauh Lebih Baik dan Luar Biasa dari Film Pertamanya
"Pangeran Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex dan kita semua di Archewell berdiri bersama rakyat Ukraina melawan pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan ini dan mendorong komunitas global dan para pemimpinnya untuk melakukan hal yang sama," katanya.
Sementara itu, Ratu telah menunda resepsi diplomatik, yang seharusnya berlangsung di Kastil Windsor pada hari Rabu, 2 Maret hari ini.
Istana Buckingham mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II telah menerima saran Menteri Luar Negeri untuk menunda acara tersebut.
Penundaan itu pun terjadi akibat situasi di Ukraina dan tidak terkait dengan kesehatan Ratu.
Nenek dari Pangeran William itu dinyatakan positif Covid-19 pada 20 Februari dan telah diisolasi di kediamannya di Berkshire.
Sang Ratu dari Kerajaan Inggris ini sudah kemabli berkumpul bersama keluarga dengan beberapa cucu dan cicitnya pada hari Minggu, setelah masa isolasinya.
Sebelum menunda pertemuan, Ratu Elizabeth II Duke dikabarkan sudah bertemu Duchess of Cambridge dan ketiga anak mereka, serta Putri Beatrice dan bayi perempuannya, Sienna.***
