Secara tidak langsung, artikel berita dari media tersebut dinilai telah membahayakan sistem pemerintahan monarki bagi Kerajaan Inggris.
Atas berita bohong tersebut, Lee akhirnya meminta maaf kepada masyarakat karena telah menyiarkan kebohongan tentang kematian Sang Ratu.
“Berdasarkan laporan hari Rabu dari Istana, saya dapat mengatakan bahwa sumber saya salah dan dengan tulus meminta maaf kepada Ratu dan Keluarga Kerajaan,” ujar Jason Lee.***