PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini perang dunia III menjadi banyak perbincangan.
Salah satunya adalah Senator AS Lindsey Graham yang juga menyoroti perang dunia III.
Senator Lindsey Graham menjelaskan bahwa dirinya memperingatkan terkait perang dunia III.
Menurut Senator Lindsey Graham bahwa perang dunia III bisa yerjadi jika Vladimir Putin (Rusia), China dan Iran lolos begitu saja dengan tujuan masing-masingnya.
Baca Juga: Rumor Ratu Elizabeth II Meninggal 'Hancur' Saat Kate Middleton Tersenyum Bahagia di Denmark
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Fox News, lolosnya keinginan Putin, China dan Iran dengan tujuannya masing-masing dapat menimbulkan perang dunia III.
Jika negara-negara itu mencapai tujuan mereka, Senator Lindsey Graham pun memberikan pandangannya.
"Anda akan berada dalam perang dunia ketiga dan Anda akan memiliki sekelompok Islam radikal dengan senjata nuklir," jelasnya kepada pembawa acara Jesse Watters.
"Itu sebabnya kamu perlu mengendalikan perbatasanmu," sambungnya.
Baca Juga: 5 Fakta Film Garis Waktu, Anya Geraldine Jadi Pelakor dari Hubungan Reza Rahadian
Senator Lindsey Graham pun memberikan lebih banyak penjelasan.
"Ingat perang dunia II? Ini tidak berhasil dengan baik saat itu, itu tidak akan berhasil dengan baik sekarang," ungkapnya.
Jelas bagi Lindsey Graham bahwa Putin mengejar lebih dari Ukraina, mencatat bahwa negara itu adalah demokrasi dan dia telah memotong-motongnya.
"Dia akan mengambil alih seluruh negara, dan China sedang mengawasi apa yang dia lakukan," lanjutnya.
"Dan jika Taiwan jatuh, disitulah semua chip di dunia cukup banyak dibuat oleh China akan memiliki Taiwan," sambungnya.
Senator Lindsey Graham pun menjelaskan terkait bom nuklir yang akan terjadi.
"Ayatollah Ali Khamenei dari Iran akan mendapatkan bom nuklir untuk mencapai agenda keagamaan," ujarnya.
"Saya tidak tahu betapa banyak lagi kita harus menderita sebagai bangsa dan membiarkan orang jahat menendang kita dan kehilangan kendali atas nasib kita sendiri disini di rumah," sambungnya.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut 'Tak Akan Membungkuk' pada Permaisuri Camilla
Dijelaskannya bahwa dia tahu cara yang bagus untuk melawan.
Sebagai presiden, Lindsey Graham akan menyatakan Putin sebagai penjahat perang internasional karena di melanggar janji Rusia tahun 1994 kepada Ukraina, untuk tidak menyerang katanya.
Menambahkan bahwa Putin perlu membayar harga secara pribadi.***