Sejak beberapa minggu lalu, pemerintah telah berlakukan kebijakan pembatasan ketat terhadap penjualan alkohol.
Otoritas Keamanan yang bertugas, memperkirakan sepasan suami istri ini pingsan usai menenggak sebotol alkohol yang dibuatnya sendiri.
Baca Juga: Gara-gara Tesis Ditolak hingga Telat Wisuda, Seorang Mahasiswi Universitas Ternama Tewas Bunuh Diri
Laporan itu masuk, ketika tim kemanan perumahan Tony membuat panggilan darurat bantuan.
Tetapi ketika layanan darurat tiba di tempat kejadian, dia menggeliat kesakitan di lantai sementara istrinya Alida sudah meninggal.
Baik Tony maupun Alida, keduanya segera dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: Diwarnai Adu Dada dan Saling Dorong, Serdadu Tiongkok dan India Terlibat Baku Hantam di Perbatasan
Menurut ahli forensik, diduga mereka berdua keracunan usai menenggak bir buatannya sediri. Dari kejadian tersebut tim menyita bahan-bahan sebagai campuran dalam pembautan bir dan bir itu sendiri.
Sobat dekat Tony, Cockcroft mengatakan bahwa mereka berdua telah terbiasa konsumsi alkohol rutin, sehingga ketika pemerintah membatasi penjualan mereka berusaha untuk membuatnya.
“Semua orang membuat bir sendiri, jadi Tony juga melakukannya, tetapi tampaknya ada yang tidak beres dengan minuman itu dan mereka berdua pingsan dan mati," ujarnya.